Tahun 2017 Paradise Papers diungkap ke publik, didasarkan pada kebocoran data ukuran sebesar 1,4 terabite pada 13,4 juta file dari satu firma hukum offshore, Appleby, dan juga konsultan jasa yang berbasis di Singapura, Asiaciti Trust.
Ada rincian 19 perusahaan terdaftar yang dikelola oleh pemerintah yurisdiksi rahasia atau negara surga pajak.
Temuan yang diungkap Paradise Papers juga menemukan bagaimana Twitter dan Facebook menerima ratusan juta dollar AS, investasi institusi-institusi keuangan Rusia, penghindaran pajak oleh perusahaan multinasional seperti Apple dan Nike, dan juga jutaan pound sterling real estate Ratu Elizabeth II yang sudah diinvestasikan di Caymand Island.
Pandora Papers
ICIJ mengatakan skala Pandora Papers lebih besar dari dua publikasi sebelumnya, karena sumber data Pandora Papers berasal dari 14 perusahaan offshore yang memiliki cara berbeda dalam mengorganisasi dan mengartikan informasi.
Dalam satu dokumen, terkadang terdiri atas email dan dokumen yang disimpan bertahun-tahun.
Kemudian ada perusahaan yang sudah mendigitalisasi dokumen mereka, tapi yang lainnya masih menggunakan kertas yang dipindai.