Penulis
Intisari-Online.com – Pada tahun 1831 sebuah insiden terjadi di jembatan gantung di Greater Manchester, Inggris.
Ini terjadi ketika pasukan Inggris berbaris di atasnya.
Apa yang terjadi kemudian?
Jembatan itu rupanya memiliki kekurangan desain, barisan pasukan Inggris itulah yang diketahui menjadi penyebab ambruknya jembatan tersebut.
Maka setelah kejadian itu, Angkatan Darat Inggris mengeluarkan perintah baru bahwa pasukan yang berbaris harus ‘menghentikan langkah’ ketika melintasi jembatan.
Jembatan Gantung Broughton dibangun pada tahun 1826 dan melintasi Sungai Irwell, antara Broughton dan Pendleton di Greater Manchester.
Jembatan gatung rantai sepanjang 44 meter itu dibiayai sepenuhnya oleh John Fitzgerald, pemilik kaya dari Rumah Kastil Irwell di dekatnya.
Ketika itu, jembatan itu menjadi satu-satunya persimpangan terdekat antara Broughton dan Pendleton dan merupakan sumber kebanggaan lokal yang besar karena konstruksi modernnya.
Pada tahun 1831, empat tahun setelah pembangunan jembatan, tentara dari Korps Royal Rifle ke-60 Angkatan Darat Inggris ikut serta dalam latihan di Kersal Moor.
Mereka dipimpin oleh Letnan Percy Slingsby Fitzgerald, putra John Fitzgerald dan esorang anggota parlemen.
74 tentara menyeberangi jembatang gantung itu dalam formasi empat sejajar.
Saat mereka berbaris, mereka melihat jembatan itu mulai bergetar seiring dengan langkah mereka.
Mereka tidak menyadari bahwa mereka menginduksi resonansi mekanis di dalam jembatan, yang akan menyebabkan runtuhnya struktur jembatan dengan dahsyat.
Semua benda, bahkan yang tampak kokoh dan tidak bergerak, seperti gedung, dinding, dan jembatan akan bergetar pada berbagai frekuensi.
Jika gaya diterapkan pada obyek yang sesuai dengan frekuensi alaminya, maka itu akan memperkuat getarannya.
Fenomena ini disebut resonansi mekanis dan menyebabkan sejumlah bencana tingkat tinggi, melansir War History Online.
Gaya yang diterapkan pada suatu benda sehingga menyebabkan resonansi mekanis dapat bervariasi.
Misalnya, Jembatan Tacoma Narrows mengalami osilasi parah yang sebagian disebabkan oleh resonansi mekanis yang diinduksi angin.
Jembatan itu runtuh beberapa bulan setelah dibangun, dan merupakan salah satu contoh resonansi mekanis yang paling terkenal.
Jembatan Milenium London juga contoh lainnya, yang mengalami osilasi kuat karena pergerakan orang di jembatan.
Untungnya, osilasi di jembatan ini bisa diselesaikan dengan peredam.
Sedangkan pada jembatan gantung Broughton, langkah para prajurit yang berjalan melintasi jembatan cocok dengan frekuensi alaminya, yang makin memperkuat getarannya.
Pasukan Inggris yang lewat itu justru menganggap getaran itu lucu, bahkan menyesuaikan langkah mereka untuk makin memperkuatnya, tanpa menyadari efek yang mereka lakukan.
Frekuensi getaran menjadi meningkat hingga jembatan itu tidak bisa lagi menanganinya, dan mengalami kegagalan strutural, tepat sebelum orang pertama mencapai sisi lain jembatan.
Laporan selanjutnya menggambarkan suara yang mirip dengan suara tembakan, ketika salah satu tiang besi yang menopang rantai jembatan runtuh.
Maka sisa jembatan mengikuti, jatuh jauh di bawah kaki pasukan, sekitar 40 orang di antaranya terlempar ke sungai di bawahnya.
Untungnya, kedalaman sungai kurang dari satu meter pada saat ambruk dan tidak ada tentara yang tewas.
Meskipun karena kejadian itu, banyak tentara yang mengalami luka, termasuk patah tulang, dan luka di kepala.
Setelah runtuh, penyelidikan pun menemukan bahwa salah satu baut jangkar tanah yang menopang rantai penyangga jembatan, putus.
Jangkar tanah ini rupanya hanya mengandalkan satu baut, bukan dua, dan ditempa dengan buruk.
Hasil penyelidikan menyimpulkan karena cacat desainlah yang menyebabkan jembatan runtuh dan pawai pasukan mempercepat proses itu.
Setelah runtuhnya jembatan itu, Angkatan Darat Inggris memerintahkan pasukan berbaris untuk menghentikan langkah ketika melintasi jembatan, demi mencegah bencana serupa terjadi lagi.
Bagaimana dengan jembatan gantung itu?
Jembatan gantung itu dibangun kembali, sayang kualitasnya masih buruk.
Pada tahun 1924, sebuah jembatan rangka menggantikannya, dan masih digunakan hingga sekarang.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari