Find Us On Social Media :

Punya Sangkakala Legendaris dan Dikubur Tanpa Jantung Dalam Peti Mati Termahal di Dunia, Ini 8 Fakta Firaun Tutankhamun yang Termahsyur

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 14 Oktober 2021 | 19:03 WIB

Firaun Paling Terkenal Tutankhamun

Mumi Tutankhamun tergeletak di dalam sarang tiga peti emas, yang dipasang pas di dalam yang lain seperti sekumpulan boneka Rusia.

Sayangnya, peti luar terbukti sedikit terlalu besar, dan jari-jari kakinya mengintip ke tepi sarkopagus.

 

4. Jantung Tutankhamun hilang

Orang Mesir kuno percaya bahwa adalah mungkin untuk hidup kembali setelah kematian, tetapi berpikir bahwa ini hanya bisa dicapai jika tubuh diawetkan dalam kondisi utuh.

Sehingga semua bagian tubuh dimumifikasi dengan organ internal tubuh diawetkan secara terpisah.

Otak yang dulu fungsinya tidak diketahui, dibuang begitu saja.

Adalah jantung yang dianggap sebagai organ penalaran yang akan diawetkan.

Baca Juga: 4 Hal yang Tidak Pernah Anda Ketahui Tentang 'Hatshepsut' si Firaun Wanita Terhebat Kepunyaan Mesir

Tutankhamun, bagaimanapun, tidak memiliki jantung dan diganti dengan scarab amuletik yang bertuliskan mantra-mantra.

Tapi itu sepertinya akibat para pengurus pemakamannya yang ceroboh.

5. Tutankhamun senang berburu burung unta

Kipas burung-burung unta Tutankhamun ditemukan terbaring di kuburannya, dekat dengan tubuhnya.

Awalnya kipas ini terdiri dari pegangan emas panjang.

Apakah ini, mungkin, cara seseorang memberitahu kita bahwa raja muda meninggal setelah kecelakaan fatal pada perburuan burung unta?

Baca Juga: Rahasia Firaun Mesir Ratu Hatshepsut 3.500 Tahun yang Lalu Terungkap, Mengapa Dia Memalsukan Diri sebagai Pria?

6. Salah satu harta favorit Tutankhamun adalah belati besi

Howard Carter menemukan dua belati yang dibungkus dengan hati-hati di dalam perban mumi Tutankhamun.

Satu belati memiliki pisau emas, sementara yang lain memiliki pisau yang terbuat dari besi.

 

7. Tutankhamun dimakamkan di peti mati termahal di dunia

Dua dari tiga peti mati Tutankhamun terbuat dari kayu, ditutupi dengan lembaran emas.

Tapi, yang mengejutkan Howard Carter, peti mati terdalam terbuat dari lembaran tebal emas.

Jika diuangkan maka akan mencapai nilai lebih dari satu juta pound sterling atau Rp 18 miliar, tapi sebagai tempat peristirahatan terakhir Tutankhamun, tentu saja, tak ternilai harganya.

Baca Juga: Seorang Petani Temukan Lempengan Batu Berusia 2.600 Tahun dari Masa Firaun Mesir, Apakah Berhubungan dengan Perang Saudara di Mesir?

8. Sangkakalanya telah menghibur penonton lebih dari 150 juta

Barang kuburan Tutankhamun termasuk koleksi kecil alat musik: sepasang kuncup gading, dua sistra (mainan kerincingan) dan dua terompet.

Pada 16 April 1939, dua trompet diputar dalam siaran radio langsung BBC dari Museum Kairo, yang mencapai sekitar 150 juta pendengar.

Pada 1941 terompet perunggu dimainkan lagi, kali ini tanpa corong modern.

Beberapa, dipengaruhi oleh mitos “kutukan Tutankhamun”, telah mengklaim bahwa sangkakala memiliki kekuatan untuk memanggil perang.

Mereka telah menyarankan bahwa itu adalah siaran tahun 1939 yang menyebabkan Inggris memasuki Perang Dunia Kedua.

(*)