Find Us On Social Media :

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Australia Kini Sudah Jadi Musuhnya, Warga China Kini Terjebak Tinggal Dalam Kegelapan Setelah Dulunya Nekat Tolak Batu Bara Australia Ini

By May N, Kamis, 30 September 2021 | 13:00 WIB

Ilustrasi China yang dilanda kegelapan karena terjadi kelangkaan listrik

Perencana negara Komisi Perkembangan Reformasi Nasional (NDRC) mengatakan akan memperbolehkan harga listrik mengapung dalam jangkauan "yang masih beralasan" untuk merefleksikan harga batu bara lebih baik lagi.

Di saat yang sama, otoritas telah berusaha meyakinkan warga jika akan ada listrik yang mencukupi bagi rumah-rumah warga saat musim dingin menyerang.

Pembatasan penggunaan listrik telah menyebar di seluruh negara, termasuk di tiga provinsi timur laut Liaoning, Jilin dan Heilongjiang yang menjadi rumah bagi hampir 100 juta orang.

Para akhir minggu lalu, pemerintah tiga provinsi tersebut mengumumkan rencana memutus listrik, yang menghasilkan gangguan besar kepada kehidupan sehari-hari warga dan operasi bisnis pada hari Senin.

Baca Juga: Gayanya Berikan Hukuman pada Australia dengan Berlakukan Sanksi Ini, Rakyat Chia Justru Jadi Korbannya Gara-Gara Ulah Pemerintahnya Sendiri

Banyak orang terjebak di lift, lampu lalu lintas mati dan lilin terjual habis.

Pasokan air juga terkena dampak kelangkaan listrik di beberapa distrik.

Lin Boqiang, dekan China Institute for Studies in Energy Policy di Universitas Xiamen, mengatakan kelangkaan listrik di tiga provinsi timur laut tersebut utamanya disebabkan karena kekurangan batu bara thermal sementara pasokan energi angin turun drastis tidak terduga dan juga ada peningkatan kebutuhan dari pemasok besi yang memperburuk situasi.

Tahun lalu, 63% dari listrik ketiga provinsi menggunakan batu bara thermal sedangkan energi surya dan angin menyumbang 17% dan 8%.

Baca Juga: Seakan Tak Sudi Terima Produk Australia dan Indonesia, Pabrik Baja China Justru 'Buang' Impor Batu Bara dari Dua Negara, Canberra Geram Bukan Main