Find Us On Social Media :

Jadi Tameng Ayahnya Saat Peristiwa G30S/PKI, Kalimat Memilukan Ini Meluncur dari Mulut Pahlawan Kecil Ade Irma Suryani, Tepat Sebelum Menghembuskan Napas Terakhir

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 29 September 2021 | 08:10 WIB

Ade Irma Suryani.

Sekarang, kediaman AH Nasution telah dijadikan museum, di Menteng, Jakarta Pusat.

Ketika itu pukul 03.30 WIB dini hari, Jenderal AH Nasution dan Johanna terbangun dari tidur mereka.

"Pukul 3.30 pagi, ibu saya dan ayah terbangun gara-gara nyamuk. Terdengar pintu digerebek, ibu saya melihat pasukan Cakrabirawa masuk," kata Hendrianti.

Istri AH Nasution yang menyadari hal tersebut, langsung menutup pintu.

"Itu yang akan membunuh kamu sudah datang," kata Johanna kepada suaminya.

Langsung, pasukan Cakrabirawa menembaki pintu tersebut.

"Lalu bapak (AH Nasution) bangun dan bilang biar saya hadapi, tapi ibu bilang jangan," kata Hendrianti.

Ketika penyerbuan itu terjadi, Ade Irma Suryani sedang tidur bersama ayah dan ibunya.

Sambil berusaha melindungi AH Nasution, Johanna menyerahkan Ade  Irma Suryani kepada adik iparnya.

Baca Juga: Pernah Menjadi Ajudan Jenderal Soedirman, Inilah Letjen R Suprapto, Salah Satu Pahlawan Revolusi Korban Tragedi G30S PKI