Penulis
Intisari-Online.com - Agar tidak terlalu sedih ketika melihat rambut tak lagi seindah dan sesehat dulu, wanita usia 40-an harus tahu hal ini.
Berkurangnya kelembapannya bahkan mulai patah dan rontok adalah salah satu tanda penuaaan.
Pada usia tersebut, rambut kita akan terlihat tipis.
Mungkin sebagian orang akan merasa frustasi ketika melihat banyaknya rambut rontok ketika menyisirnya.
Kulit kepala juga cenderung kering, serta pigmen rambut mulai memudar secara teratur.
Pada usia ini, tubuh wanita merespon nutrisi dan vitamin secara lambat yang berpengaruh pada terganggunya proses metabolisme tubuh.
Frekuensi tumbuhnya rambut juga akan terganggu sehingga kerap menyebabkan kebotakan di beberapa tempat.
Bagaimana pun itulah tanda-tanda penuaan yang harus kita terima kehadirannya, tetapi bukan berarti kita hanya bisa berpasrah.
Ketika memasuki usia 40-an dan tanda-tanda penuaan di rambut kita rasakan, masih ada usaha yang bisa kita lakukan.
Kita harus tetap menjaga kesehatan rambut agar kondisinya lebih baik.
Setidaknya tidak akan separah jika kita membiarkannya begitu saja.
Apa saja usaha yang bisa kita lakukan?
Untuk wanita usia 40-an, dianjurkan menggunakan hair tonic setelah keramas.
Kemudian, diakhiri dengan pemberian serum untuk menutrisi batang, kulit kepala, dan folikel rambut.
Dengan begitu, rambut kita bisa berada dalam kondisi terbaiknya.
Sudahkah Anda para wanita usia 40-an melakukan upaya tersebut? Jika belum, maka bisa lakukan mulai sekarang.
Bukan hanya wajah dan kulit saja yang bisa berubah seiring bertambahnya usia.
Kondisi rambut wanita juga mengalami perubahan sesuai rentang usianya.
Selain faktor genetik, perubahan ini biasanya dipengaruhi oleh sejumlah faktor luar dari lingkungan, seperti stres, polusi udara, nutrisi yang tidak seimbang, asupan makanan tidak sehat, gangguan metabolisme, paparan sinar matahari, dan kandungan zat kimia.
Banyak wanita mengacuhkan perawatan rambut karena sibuk mencegah kerutan atau noda hitam pada area wajah.
Juga hanya menganggap bahwa mewarnai rambut adalah solusi ampuh untuk menutup rambut beruban tanpa mencegahnya dengan perawatan kesehatan rambut sedini mungkin.
Padahal, lebih baik mengatasi masalah dari akarnya, bukan hanya sekedar apa yang terlihat.
Tentu perawatan rambut tak hanya dilakukan mulai usia 40-an.
Masing-masing usia baiknya melakukan perawatan rambut sesuai kondisi.
Rambut wanita di usia 20-an sedang dalam kondisi bagus.
Pertumbuhan rambut juga begitu optimal sehingga rambut terlihat tebal dan lebat.
Produksi minyak pada kulit kepala cenderung membuatnya cepat berminyak dengan kelembapan tinggi.
Hormon estrogen pada usia 20-an biasanya berjalan normal dan stabil sehingga kondisi rambut masih terjaga kesehatannya.
Hanya rutin membersihkan rambut dengan keramas bisa saja cukup untuk perawatan rambut usia tersebut.Tetapi hal berbeda akan terjadi di usia 30-an.
Usia 30-an, rambut memang masih tampak indah. Tapi, tanda penuaan mulai terlihat karena mulai bermunculannya rambut putih.
Jika tidak mengonsumsi asupan gizi seimbang dan dirawat secara intens seperti creambath dua kali sebulan, maka tekstur rambut akan semakin rapuh dan pecah-pecah.
Umumnya, kerontokan juga cepat terjadi karena pada usia 30-an metabolisme tubuh mulai melambat, yang ditandai berkurangnya massa otot sebanyak 10 persen.
Wanita usia 30-an harus lebih memperhatikan asupan nustrisi yang baik untuk kesehatan rambut.
Ada beberapa makanan yang bisa membantu untuk mencegah atau memperlambat pertumbuhan uban.
Misalnya jeruk. Buah ini mengandung banyak vitamin C yang juga sangat penting dalam pengembangan protein kolagen, jaringan ikat yang membentuk sebagian besar tubuh, termasuk rambut.
Selain jeruk, cokelat hitam, telur hingga salmon juga baik untuk mencegah atau memperlambat pertumbuhan uban.
Baca Juga: Obat Ini Manjur untuk Biduran yang Tak Anda Ketahui Penyebabnya
(*)