Find Us On Social Media :

Temui Kecerdikan Mossad, Agen Spionase Israel yang Satu Ini Kerap Gegerkan Dunia dan Bisa Melenyapkan Musuhya Tanpa Bekas

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 27 September 2021 | 07:45 WIB

Spionase Mossad Israel

4. Balas Dendam atas Pembunuhan Para Atlet Israel di Olimpiade Munich tahun 1972

Pada tanggal 5 September 1972, sebelas atlet Israel yang berlaga di Olimpiade Munich tewas dihabisi delapan aktivis Organisasi Pembebasan Palestina yang menyamar.

Para pelaku berhasil masuk ke hotel tempat para atlet Israel menginap dengan menyamar.

Tragedi yang dikenal sebagai Black September ini kemudia memicu aksi balas dendam Israel, dan Mossad membuat daftar sasarannya.

Gelombang pembunuhan terhadap orang-orang yang diduga menjadi aktor operasi Black September kemudian terjadi di seluruh Eropa.

 

Pada 16 Oktober 1972 dua agen Mossad menembak perwakilan PLO Italia Abdel Wael Zwaiter belasan kali di kediamannya setelah dia pulang dari makan malam di Roma.

Pada tanggal 9 April 1973, Mossad dan IDF meluncurkan operasi gabungan di Beirut yang melibatkan armada kecil kapal-kapal rudal dan kapal-kapal patroli yang melakukan perjalanan ke pantai Lebanon yang kosong.

Mereka menculik Mohammad Yusuf al-Najjar (Abu Yusuf), kepala intelijen Fatah, yang menjalankan operasi Black September; Kamal Adwan, yang mengatur aksi PLO di dalam Israel; dan Kamal Nassir, juru bicara PLO.

Ehud Barak, yang kemudian menjadi perdana menteri, memimpin serangan komando.

Operasi balas dendam tambahan diluncurkan pada tahun 1979 dan, beberapa mengatakan, bahkan sampai tahun 1990-an.

Baca Juga: 5 Teknologi Spionase China yang Bikin AS Murka karena Hasil 'Jiplak,' Amerika dan Rusia Seperti Menghadap Cermin Dibuatnya Melihat Senjata Sendiri

5. Menghabisi Teroris Imad Mughniyeh - 12 Februari 2008

Imad Mughniyeh mungkin adalah teroris paling dicari oleh Mossad dan Israel selama beberapa dekade terakhir.

Ia telah mendalangi serangan teror, terutama pemboman mobil, di seluruh dunia.

Mughniyeh sendiri adalah komandan militer terkemuka Hizbullah dan penghubung Iran dengan kelompok Lebanon itu serta berbagai kelompok lain.

Menurut laporan asing, Mossad mencoba membunuh beberapa kali dan hingga akhirnya berhasil pada bulan Februari 2008.

Pada tanggal 12 Februari 2008, Mughniyeh berhenti di tempat parkir. Saat itu ada pejabat lain yang tengah bersamanya sehingga Mossad tidak bisa menghabisinya.

Namun, malam itu dia kembali ke mobilnya sendirian. Kali ini Mossad diduga tidak mau ketinggalan dan ia pun "terhapus" dari dewan perang Iran-Hisbullah-Israel.

Baca Juga: Strategi Ranjangnya Berhasil Bikin Ruangan Kedubes AS yang Paling Dirahasiakan Bobol Tanpa Perlawanan, Inilah Violetta Seina, Mata-mata yang Bikin Paman Sam Trauma dengan para 'Gadis Merah'