Find Us On Social Media :

Walaupun Mirip, Ternyata Begini Perbedaan Antara Komunisme dan Sosialisme, Negara Mana Saja yang Terapkan Sosialisme?

By May N, Jumat, 24 September 2021 | 11:11 WIB

Peta Dunia Dunia Pertama, Kedua, dan Ketiga. Peta tersebut menunjukkan negara-negara sejajar AS di Dunia Pertama (warna hijau), negara-negara Komunis (merah), Dunia Ketiga (kuning). Negara netral Eropa (putih), dan negara-negara yang telah menjadi negara komunis dalam waktu singkat dengan warna mera

Ia bekerjasama dengan Friedrich Engels guna mempublikasikan The Communist Manifesto 1848, yang termasuk bab mengkritik model awal-awal sosialis sebagai mimpi 'utopia' yang tidak realistis.

Marx berargumen jika semua sejarah adalah sejarah kelas perjuangan, dan bahwa kelas pekerja (proletariat) bisa menang melawan kelas kapital (bourgeoisie) dan memenangkan klaim produksi sehingga menghapus semua kelas selamanya.

Komunisme dikenal juga sebagai sosialisme revolusioner, yang muncul sebagai reaksi terhadap Revolusi Industri seperti dijelaskan dalam teori Marx tapi mencapai akhir yang ekstrim.

Faktanya, pengikut Karl Marx sering merujuk kepada sosialisme sebagai fase penting antara kapitalisme dan komunisme.

Baca Juga: Pantesan Walau Bertentangan dengan Ideologi Indonesia, PKI Mudah Saja Masuk ke Indonesia, Sosok yang Membawa Paham Komunis Ternyata Bukan Orang Indonesia, Ini Sosoknya

Kunci penting perbedaan komunisme dan sosialisme

Di bawah komunisme, tidak ada kepemilikan pribadi, semua properti dimiliki secara bersama dan masing-masing orang menerima porsi sesuai kebutuhan mereka.

Pemerintahan pusat yang kua mengontrol semua aspek produksi ekonomi dan menyediakan semua kebutuhan dasar warga termasuk makanan, rumah, kebutuhan medis serta pendidikan.

Kontras dengan itu, sosialisme masih memperbolehkan individu memiliki propertinya sendiri.

Baca Juga: Kedatangannya Bawa Angin Segar Bagi Komunisme Indonesia, Inilah Muso Salah Satu Pemimpin Pemberontakan PKI Madiun 1948