Find Us On Social Media :

Sampai Bikin Nelayan Ketakutan dan Rakyat Ketar-ketir Usai Laut dan Server 'Diacak-acak' China, Pemerintah Indonesia Justru dengan PD Minta Masyarakatnya Tenang dengan Alasan Ini

By Tatik Ariyani, Selasa, 21 September 2021 | 14:41 WIB

(ilustrasi) Kapal asing milik China masuki wilayah Laut Natuna Utara secara ilegal.

Arsyad mengatakan, nelayan Indonesia tidak perlu khawatir saat memancing dan berlayar di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Arsyad dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Kamis, mengatakan, "Di wilayah klaim ZEE ini, nelayan Indonesia boleh saja, karena ini merupakan hak berdaulat kita. Jadi, kita punya hak untuk melaksanakan eksplorasi dan eksploitasi."

Terkait keberadaan kapal asing di sekitar Natuna, menurut Arsyad, hal itu adalah sesuatu yang wajar dan biasa terjadi.

Kapal asing yang sekadar melintas disebut dengan lintas damai.

Arsyad mengatakan, "Untuk melaksanakan lintas damai, semua negara punya hak di sini. Jadi bisa saja nanti di sini kita menjumpai ada kapal perang asing, ada kapal pemerintah asing, ya itu sah-sah saja, selama dia melaksanakan lintas damai."

Bahkan, menurut Arsyad, tidak masalah sekalipun kapal asing melintas di landas kontinen.

Menurutnya, yang terpenting kapal-kapal asing itu tidak masuk tanpa izin ke dalam batas teritorial 12 mil dari garis pantai.

"Sampai sejauh ini, kapal perang asing Amerika, China, kita selalu deteksi. Namun dia hanya melintas. Jadi melintasi landas kontinen, ada yang menuju Singapura, atau dari Singapura menuju timur laut, dan dalam semigggu kadang ada, kadang tidak ada. Ini merupakan perairan internasional," ujar Arsyad.

Baca Juga: Bikin Orangtua di Seluruh Dunia Bernapas Lega, Kini Vaksin Pfizer Aman Digunakan untuk Anak-anak Usia 5 sampai 11 Tahun, Sekecil Ini Dosisnya Untuk Mereka