Find Us On Social Media :

Mengenal Jenderal Ahmad Yani, Salah Satu Pahlawan Revolusi G30S PKI, Gugur Diberondong 7 Peluru

By Khaerunisa, Minggu, 19 September 2021 | 16:45 WIB

Jenderal Ahmad Yani, salah satu Pahlawan Revolusi G30S PKI.

Baca Juga: Tragedi Santa Cruz 1991 Jadi Titik Balik Perjuangan Kemerdekaan Timor Leste, Ini Latar Belakang dan Dampaknya

Profil Ahmad Yani

Ahmad Yani lahir pada 19 Juni 1922 di Jenar, Purworejo. Ayahnya bernama Sarjo bin Suharyo dan ibunya, Murtini.

Kemudian pada 1927, mereka merantau ke Bogor karena sang ayah bekerja untuk seorang jenderal Belanda.

Ahmad Yani kecil mengawali sekolahnya di HIS (setingkat SD) di Bogor dan selesai pada 1935.

Dia kemudian melanjutkan sekolah ke MULO di Bogor dan lulus pada 1938.

Baca Juga: Kontras dengan Australia yang Menggebu Ingin Miliki Kapal Selam Nuklir, Perdana Menteri Cantik yang Dulu Siarkan Adzan di Negaranya Ini Menentang Keras Kapal Selam Nuklir Masuki Perairan Negaranya

Selanjutnya masuk ke AMS di Jakarta. Di AMS, Yani hanya bersekolah hingga kelas dua. Di sana, Yani harus mengikuti program wajib militer yang dicanangkan oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Ahmad Yani mengikuti pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang dan dilanjutkan di Bogor.

Dari situlah, Yani mengawali karirnya di dunia militer dengan pangkat sersan.

Setelah pendudukan Jepang pada 1942, Yani mengikuti pendidikan Heiho di Malang dan menjadi Tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor.

Baca Juga: Ibu-ibu Se-Indonesia Wajib Tahu, Coba Bersihkan Gorden dengan Campuran Penyedap Rasa dan Deterjen, Tak Perlu Beli Baru!

Prestasi Ahmad Yani dan Perjalanan Kariernya

Ahmad Yani mengukir sejumlah prestasi selama berkarier di dunia militer.

Dia menjadi salah satu pasukan yang berhasil menyita senjata Jepang di Magelang.

Kemudian pada saat Agresi Militer I, Achamd Yani diangkat sebagai Komando TKR Purworejo dan pasukannya berhasil menahan Belanda di daerah Pingit.

Sementara pada saat Agresi Militer II, Achamd Yani dipercaya sebagai Komandan Wehrkreise II meliputi daerah pertahanan Kedu.