Find Us On Social Media :

Merasa Ditusuk Dari Belakang Pantesan Prancis Mencak-Mencak, Ternyata Jauh Sebelum Aukus, Prancis Dibikin Panas Oleh 'Sekutu' Juga Gara-Gara Senjata Nuklir

By Afif Khoirul M, Minggu, 19 September 2021 | 16:51 WIB

Kapal selam bertenagan nuklir.

Hal ini dianggap sebagai perubahan keseimbangan militer yang signifikan antar negara-negara di dunia.

Paris menganggapnya sebagai tindakan "menusuk sekutu dari belakang", karena tidak diberitahu sebelumnya tentang pakta militer trilateral, dan kehilangan kontrak senilai sekitar 40 miliar dollar AS dengan Australia.

Pada 17 September, dalam kemarahan, Prancis menarik duta besarnya untuk AS dan Australia.

Ini bukan pertama kalinya Prancis tegang dengan sekutunya terkait masalah teknologi nuklir.

Pada 1960-an, hubungan AS-Inggris atas teknologi senjata nuklir adalah penyebab penarikan sebagian Prancis dari aliansi NATO, menurut surat kabar Rusia Sputnik.

Selama fase pertama Perang Dingin, metode umum serangan nuklir adalah bom atom.

Teknologi rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir dan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam masih dalam masa pertumbuhan.

Karena tidak ada tempat untuk membangun peluncur ICBM, Inggris beralih ke Amerika Serikat untuk mengembangkan program Skybolt.

Baca Juga: Tak Heran China Marah Besar, Dibalik Kesepakatan Amerika di Australia, Terkuak Ada Senjata yang Disebut-sebut Sebagai 'Penangkal China', Apa Itu?