Find Us On Social Media :

Merasa Ditusuk Dari Belakang Pantesan Prancis Mencak-Mencak, Ternyata Jauh Sebelum Aukus, Prancis Dibikin Panas Oleh 'Sekutu' Juga Gara-Gara Senjata Nuklir

By Afif Khoirul M, Minggu, 19 September 2021 | 16:51 WIB

Kapal selam bertenagan nuklir.

Intisari-online.com - Sejak Amerika umumkan aliansi dengan Inggris dan Australia yang dikenal dengan nama AUKUS, beberapa negara marah besar.

Termasuk China, negara ini langsung mengecam tindakan Amerika yang seolah memberikan pesan Perang Dingin.

Tak hanya China, Prancis pun juga ikut marah besar dengan tindakan Amerika tersebut.

Sebagai tindakan protes dan kemarahan Prancis pada AS-Inggris.

Baca Juga: Sama-Sama Dicap Teroris dan Kelompok Islam Radikal, Mengapa ISIS dan Al-Qaedan Justru Bermusuhan, Padahal Keduanya Sama-Sama Memusuhi Amerika Serikat

Markas NATO dari Paris harus dipindahkan ke Brussel (Belgia) sebagai bagian dari rangkaian tindakan Prancis yang ditujukan untuk hubungan AS-Inggris atas teknologi senjata nuklir.

Segera setelah mencapai kesepakatan dengan AS dan Inggris tentang pembangunan kapal selam nuklir dalam kerangka perjanjian AUKUS baru-baru ini.

Australia membatalkan kontrak untuk membangun 12 kapal selam diesel-listrik dengan Prancis.

Australia tidak memiliki program nuklir dan pabrik pengayaan uranium, ia harus bergantung pada AS dan Inggris untuk uranium yang diperkaya tingkat senjata untuk bahan bakar kapal selam nuklir.

Baca Juga: Chian Saja Sampai Ketakutan, Memangnya Bakal Sekuat Apa Militer Australia Jika Memiliki Kapal Selam Bertenaga Nuklir?