Intisari-online.com - Kesepakatan Amerika membentuk aliansi dengan Amerika, Australia, dan Inggris yang disebut dengan AUKUS membuat China marah besar.
Dalam kesepakatan itu, Australia mencapi kesepakatan untuk membangun kapal selam nuklir dengan bantuan AS dan Inggris.
Kapal selam ini sangat mirip dengan kapal selam terbaru dalam persenjataan bawah laut kedua sekutu.
Angkatan Laut AS dan Inggris saat ini memiliki dua jenis kapal selam nuklir, termasuk kapal selam serang dan kapal selam rudal balistik, menurut CNN.
Kedua jenis kapal selam ini memiliki tujuan yang berbeda.
Australia berbagi teknologi untuk membangun kapal selam serangan nuklir baru yang dipersenjatai dengan torpedo dan rudal jelajah Tomahawk.
Menurut prediksi para ahli, jika rencana itu berjalan lancar, dibutuhkan waktu paling cepat 10-20 tahun bagi Australia untuk memiliki kapal selam nuklir pertama.
Kapal selam serang nuklir adalah andalan armada kapal selam Inggris dan Amerika.