Namun, ada juga negara-negara yang menyambut kesepakatan AUKUS dengan senang.
Yaitu Taiwan dan Jepang.
Taiwan yang berupaya memerdekakan diri dari China, takut invasi dari China daratan setelah Xi Jinping berkomitmen menyatukan pulau itu dalam pidato 2019, mengatakan ia berhak menggunakan kekuatan militer bila perlu.
Sedangkan Jepang sudah diancam China terkait sengketa beberapa pulau dan pengawasan China yang makin lama makin mendekat ke Jepang.
Jepang juga berhati-hati dengan Korea Utara, yang kini memiliki rudal balistik kapal selam nuklir yang bisa mencapai hampir seluruh pulau Jepang.
Sekretaris Kepala Kabinet Jepang Katsunobu Kato seperti diduga mendukung perjanjian baru dan mengatakan kapal selam bertenaga nuklir itu akan diparkir di wilayah mereka oleh sekutu mereka.
"Penguatan keamanan dan pertahanan antara AS, Inggris dan Australia penting untuk perdamaian dan keamanan wilayah Indo-Pasifik," ujarnya dalam konferensi pers.