Intisari-Online.com - Pemerintah Indonesia terus berusaha melakukan vaksinasi massal.
Sebab vaksinasi massal diyakini sebagai salah satu cara menahan laju penyebaran virus corona di Indonesia.
Hal itu pun membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berusaha mendapatkan lebih banyak vaksin.
Hasilnya cukup baik.
Jumlah orang Indonesia yang sudah divaksin sebanyak 73 juta orang.
"Itu artinya sekitar 35% dari target atau sasaran vaksinasi yang berjumlah 208 juta penduduk Indonesia untuk bisa membangun herd immunity," ungkap Inspektur Jenderal Imam S, Asisten Operasi (Asops) Kapolri.
Bahkan per 12 Agustus 2021, jumlah vaksin di Indonesia posisinya nomor 1 di Asia Tenggara, bila dibandingkan tanpa jumlah populasi.
Indonesia menempati peringkat ke-1 dengan 79,05 juta dosis.
Unggul jauh dari Malaysia ditempat ke-2 dengan 26,39 juta dosis dan Filipina dengan 26,13 juta dosis sampai 11 Agustus 2021.
Seolah belum puas, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi punya kabar baik lagi.
Nadia mengatakan, saat ini Indonesia telah memiliki 245.731.090 dosis vaksin Covid-19.
Jumlah ini terkumpul setelah kedatangan vaksin tahap ke-63 pada Kamis (16/9/2021).
Dari jutaan dosis vaksin itu, ada beberapa vaksin baru yang datang.
Di antaranya ada vaksin Pfizer sebanyak 1.643.850 dosis.
Kali ini, vaksin tidak hanya mendarat di Jakarta. Melainkan di kota-kota lain seperti Semarang dan Surabaya.
Alasannya agar rantai distribusi dapat dipersingkat dan lebih efisien.
Hingga 16 September 2021, pemerintah mencatat 37 per 100 penduduk sasaran vaksinasi sudah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19.
Ada 76.153.487 dosis atau 36,57 persen dari total sasaran vaksinasi yang sudah menerima dosis pertama.
Sementara total vaksinasi dosis kedua yang telah diberikan adalah 43.484.971 dosis atau 20,88 persen.
Oleh karenanya, Nadia mengimbau masyarakat untuk tidak pilih-pilih merek vaksin.
“Semua vaksin yang dipakai di Indonesia aman dan efektif untuk menekan angka kasus dan angka kematian Covid-19."
"Jadi, masyarakat jangan ragu. Ayo cepat vaksin,” kata Nadia seperti dilansir dari kompas.com pada Jumat (17/9/2021).
Ayo segera mendapatkan vaksin Covid-19 Anda!