Find Us On Social Media :

Pantas Saja Joe Biden Disalahkan, Misi AS di Afghanistan Justru Disebut-sebut Gagal Total Karena Ambisi Mantan Presiden AS untuk Penjarakan Saddam Hussein Lewat Perang Irak, Ini Sebabnya

By May N, Minggu, 12 September 2021 | 17:26 WIB

Saddam Hussein sebelum meninggal.

Intisari-Online.com - Wajar jika Anda sedih mengenai Afghanistan, tapi pakar menyebut salahkan invasi Irak untuk hal ini.

Atau tepatnya, salahkan mantan pejabat-pejabat AS yang gagal dalam proyek membangun negara 20 tahun terakhir ini baik di Afghanistan maupun Irak.

Presiden AS Joe Biden, yang tanpa upacara menarik pasukan AS keluar dari Afghanistan 31 Agustus, mengatakan seluruh kependudukan Afghanistan adalah kesalahan yang mahal.

Padahal ketika ia menjabat sebagai senator AS, ia mengira hal tersebut adalah ide yang bagus.

Namun tidak secepat itu menurut pejabat revisionis.

Baca Juga: Pemerintahan Harus Sudah Dibentuk, Taliban Kini Ketiban Masalah Besar, Puluhan Juta Warganya Alami Nasib Mengerikan Sampai Memelas ke Negara Lain, Benarkah Pemerintahannya Tidak Kompeten?

Melansir Asia Times, kesalahan ini adalah karena perang Afghanistan sejujurnya merupakan pecahan perang Irak dan bagian dari skema pembangunan negara yang lebih luas, yang menarik perhatian dari Afghanistan dan mengubah taktik di sana.

Ini mungkin menjadi cara memanggil 'neo-kontra' yang dengan keputusan sepihaknya mundur sampai Perang Vietnam, yaitu untuk membela keputusan buruk.

Atau bisa juga menjadi cara menahan desakan menghukum dengan pembangunan negara sebagai alat politik luar negeri yang berguna dalam perang melawan teror.

Itulah sebabnya pasukan militer tidak cukup, lebih baik malah justru pemerintahan dan demokrasi.

Baca Juga: Pembalasan Terbukti Lebih Kejam, Inilah Cara Brutal Amerika Demi Tangkap Osama Bin Laden, Pegunungan Sampai Terguncang 170.00 Nyawa Jadi Korban