Intisari-Online.com - Setelah sebelumnya Taliban menguasai paksa Afghanistan awal Agustus lalu, kini tiba-tiba kelompok tersebut mengakui Afghanistan membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Kelompok Taliban, Suhail Shaheen.
Ia sampaikan Afghanistan membutuhkan bantuan kemanusiaan dari negara-negara tetangga dan negara-negara di kawasan regional.
Rupanya 30-50 juta warga Afghanistan tengah kelaparan dan membutuhkan bantuan.
“Mereka sangat membutuhkan makanan dan bantuan sesegera mungkin. Orang-orang Afghanistan. Mereka hidup di bawah garis kemiskinan, jadi ini adalah tantangan dan prioritas bagi kami," ujarnya dalam sebuah wawancara yang dikutip dari APTN pada Kamis (9/9/2021).
Selanjutnya ia mengatakan selama 20 tahun belakangan, rakyat Afghanistan telah menderita.
“Kami tidak menginginkan bantuan ini untuk diri kami sendiri. Kami menginginkan ini untuk rakyat kami, karena rakyat kami, mereka telah banyak menderita karena 20 tahun terakhir dan ini adalah waktu kritis,” katanya.
Padahal Taliban juga sudah membuka kerja sama dengan China dalam membangun Afghanistan.