Find Us On Social Media :

Benci Setengah Mati dengan Amerika, Taliban Secara Menohok Olok-olok Seantero Warga Amerika, Siap Lantik Pemerintahan Baru Afghanistan pada Peringatan 20 Tahun Tragedi 9/11

By Mentari DP, Jumat, 10 September 2021 | 17:30 WIB

Tragedi 9/11 atau 11 September 2001 dan Taliban.

 

Intisari-Online.com - Tragedi 9/11 atau 11 September 2001 adalah mimpi buruk seluruh warga Amerika Serikat (AS).

Tragedi 11 September atau juga disebut serangan 11 September adalah serangkaian empat serangan bunuh diri yang menargetkan warga New  York City dan Washington pada 11 September 2001.

Pada tragedi itu, hampir lebih dari 3.000 nyawa tewas setelah menara kembar World Trade Center (WTC) runtuh.

Baca Juga: Taliban Sebut China Sebagai Mitra Terbaiknya, Joe Biden Panik Sampai Langsung Telepon Xi Jinping untuk Pertama Kalinya dalam 7 Bulan Terakhir, Apa Isi Percapakannya?

Setelah kejadian itu, AS melancarkan aksi balas dendam kepada Al-Qaeda, kelompok militan yang dituduh sebagai dalangnya.

Militer AS lantas mengejar Osama bin Laden, pemimpin Al-Qaeda yang dituduh bersembunyi di Afghanistan yang pada saat itu dikuasai Taliban.

Osama bin Laden disebut-sebut berada diperlindungan Taliban di bawah Mullah Omar. 

Tragedi 9/11 dan pengejaran Osama bin Laden sampai dinyatakan tewas tahun 2003 menjadi awal langkah militer AS mengasai Afghanistan.

Ya, sejak saat itu AS menguasai Afghanistan dan membuat Taliban.

Kini, setelah 20 tahun lamanya, giliran Taliban yang berkuasa di Afghanistan. Setelah sebelumnya seluruh pasukan AS ditarik.

Baca Juga: Baru 8 Bulan Menjabat Sebagai Presiden Amerika, Kesabaran Joe Biden Mulai Habis, Mendadak Malah Menyatakan Perang Terhadap 80 Juta Rakyatnya Sendiri, Ada Apa?