Krisis pangan di Afghanistan sudah sangat parah sampai menyebabkan 1 dari 3 orang kelaparan.
PBB sudah memberikan persediaan pangan, tapi dikabarkan persediaan tersebut habis bulan ini.
"Pada akhir September, stok (pangan) yang dimiliki Program Pangan Duni di negara itu akan habis," kata Ramiz Alakbarov, koordinator kemanusiaan PBB di Afghanistan, pada Rabu (1/9/2021), seperti yang dilansir dari Firstpost.
Lebih dari separuh anak-anak di negara itu sudah kesulitan untuk mendapatkan makanan, dan Alakbarov menekankan kerentanan pengan terlihat "sangat jelas" di seluruh wilayah negara.
Dilaporkan dari Al Jazeera, harga makanan di Afghanistan sudah naik sekitar 50%, dan BBM naik sekitar 75%.
Kini bantuan internasional mandek karena perpindahan kekuasaan, Alakbarov mengatakan layanan pemerintah tidak dapat berfungsi dan pegawai negeri tidak meenrima gaji mereka.
Taliban belum membentuk pemeirntahan baru, bahkan pengakuan internasional untuk mereka masih dipertanyakan.
Hal inilah yang menjadi kendala dimulainya bantuan asing untuk Afghanistan.