Shaheen menyebutkan Taliban mengatur kebijakan untuk menjalin hubungan baik dengan China.
“Kebijakan kami adalah memiliki hubungan baik dengan China. Ini didasarkan pada kebijakan kami”, ungkah Shaheen.
Negara yang kemudian menyerukan bantuan adalah Pakistan, yang mendesak masyarakat internasional untuk mengadopsi tiga pendekatan guna membantu Afghanistan setelah dikuasai Taliban.
Tiga pendekatan itu antara lain memberi bantuan kepada 14 juta orang yang menghadapi krisis kelaparan di Afghanistan, mempromosikan pemerintahan yang inklusif, dan bekerja dengan Taliban guna membasmi semua kelompok teroris di negara tersebut.
Dubes Pakistan untuk PBB, Munir Akram, menekankan bantuan kemanusiaan harus menjadi prioritas utama.
Selanjutnya menurutnya sikap AS membekukan aset Afghanistan tidak membantu, karena hanya membuat Taliban tidak memiliki akses kepada dolar atau valuta asing lain guna membeli makanan atau impor minyak.
“Akan terjadi inflasi. Harga di Afghanistan akan naik lebih lanjut. Tingkat kemiskinan akan meningkat,” Akram memperingatkan.
“Anda kemudian akan mengalami krisis pengungsi yang ditakuti oleh Barat,” ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press, Jumat (3/9/2021) lalu.