Tidak terhitung jumlah orang Timor Leste yang belum ditemukan karena konflik dan pengungsian selama pendudukan Indonesia.
Selagi tubuh anggota keluarga tetap tidak ditemukan, menurut kepercayaan adat masyarakat Timor, maka kesehatan dan kesejahteraan hidup tidak dapat dipastikan.
Maka, pada September 2018, saya melakukan penelitian tentang praktik penyembuhan tradisional di antara beberapa kelompok etnolinguistik yang tinggal di kotamadya Baucau di timur laut.
Saya ditemani oleh suami yang orang Timor Leste, Quintiliano, dan pensiunan perawat kesehatan mental Senhor Fransisco, melakukan perjalanan jauh ke pedalaman Baucau untuk mewawancarai seorang dukun setempat.
Tabib, Senhor Domingos, menemui kami di lokasi yang disepakati dan mengarahkan kami ke jalan setapak yang curam dan sempit menuju sebuah rumah dan halaman yang penuh dengan orang.
Di tempat itu, terpal terbungkus dalam susunan tenda di depan tempat banyak orang berkumpul.
Beberapa orang terlihat sedang makan, dan yang lain mengerjakan apa yang tampak seperti pertukangan.
Rupanya sebuah monumen sedang dibangun di atas bukit dari rumah.
Lebih banyak orang duduk di dalam mengelilingi meja panjang yang dilapisi tais, kain tenun Timor.