Find Us On Social Media :

Disebut-sebut Lebih 'Jahat' dari Nazi Jerman, Tentara Jepang selama PD II Menyiksa dengan Membekukan Tangan dan Menuangkan Air Panas Berulang-ulang dan Lakukan Ini pada 80.000 Warga China

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 30 Januari 2022 | 14:00 WIB

(Ilustrasi) Tentara Jepang

Selain itu, Jepang juga membantai tentara Tiongkok yang mencakup 20.000–80.000 wanitanya disetubuhi dalam Pemerkosaan Nanking.

Jerman memiliki SS tetapi Jepang memiliki seluruh tentara yang berkomitmen untuk 'kejahatan.'

Seorang penulis Iris Chang bahkan menulis sebuah buku luar biasa berjudul “The Rape of Nanking: The Forgotten Holocaust of World War II.

Berbeda dengan Jerman, yang kebanyakan memfokuskan kejahatan perang mereka pada sekelompok orang tertentu, Jepang tidak selektif.

Mereka membunuh siapa saja. Mereka tidak peduli apakah korbannya orang China, Putih, Rusia, Mongolia, Korea, India, atau Thailand.

Ini terutama karena gagasan "Ras Master Jepang." Dari tingkat remaja, anak-anak diajari bahwa Kaisar Hirohito adalah Dewa.

Guru sekolah bahkan akan mempromosikan ultranasionalisme Jepang dan rasisme Tiongkok yang ekstrem.

Baca Juga: Kontras dengan Kebiasaan Makan Orang Indonesia, Rupanya Ini Rahasia Umur Panjang Orang Jepang Praktikkan Tiga Kebiasaan Sehat yang Hampir Mustahil Dilakukan Orang Seantero Dunia

Baca Juga: Ketika Gempa 6,6 Magnitudo di Banten Tidak Sebabkan Tsunami di Selat Sunda, Letusan Gunung Api di Pulau Ini Malah Sebabkan Tsunami Hingga ke Jepang, Ini Perbedannya

(*)