Find Us On Social Media :

Tak Terima Dituduh Bawa Uang Ratusan Dolar AS Saat Kabur dari Afghanistan, Mantan Presiden Ashraf Ghani Tantang Pihak Berwenang untuk Lakukan Hal Ini pada Kekayaannya

By Tatik Ariyani, Kamis, 9 September 2021 | 10:39 WIB

Foto terkini Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dari tempat pelariannya. Dia buka suara soal tudingan bawa kabur uang 169 juta dolar.

Intisari-Online.com - Ketika Taliban mendekati ibu kota negara itu, Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani melarikan diri dari kota dengan helikopter.

Keberangkatan Ghani yang tergesa-gesa dan tidak pantas dari Kabul dikritik habis-habisan dan dituduh meninggalkan warga Afghanistan pada saat mereka membutuhkan.

"Mantan presiden Afghanistan meninggalkan Afghanistan, meninggalkan negara dalam situasi sulit ini," kata Abdullah Abdullah, kepala Dewan Rekonsiliasi Nasional Afghanistan.

"Tuhan harus meminta pertanggungjawabannya."

Baca Juga: China Dituduh Langsung Beraksi, Setelah Berhasil Dekati Taliban 'Bekas' Pangkalan Militer AS di Afghanistan Ini Bakal Dikuasai China, Dituduh Akan Digunakan Untuk Hal Ini

Mantan Presiden itu membela tindakannya, mengatakan dia melakukannya untuk mencegah pertumpahan darah yang tidak perlu.

"Saya pergi atas desakan keamanan istana yang menasihati saya bahwa untuk tetap mengambil risiko memicu pertempuran jalanan yang sama mengerikan yang dialami kota selama Perang Saudara tahun 1990-an," jelasnya.

"Meninggalkan Kabul adalah keputusan tersulit dalam hidup saya, tapi saya yakin itu satu-satunya cara untuk membungkam senjata dan menyelamatkan Kabul dan 6 juta warganya."

Pada saat itu, Mohammad Zahir, duta besar Afghanistan untuk Tajikistan, juga menuduh bahwa mantan Presiden itu telah membawa uang tunai sebesar US$169 juta.

Baca Juga: Resmi Jadi Penguasa Afghanistan, Inilah Dampak yang Akan Terjadi di Beberapa Negara di Asia Tenggara, Termasuk Indonesia Disebut-Sebut Bisa Alami Hal Ini