Gawat! China Kedatangan Satu Musuh Lagi, Tak Main-main Negara Ini Malah Kerahkan Pasukannya Secara Permanen untuk Melawan China, Apa Masalahnya?

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

(Ilustrasi) Xi Jinping dan PLA.

Intisari-Online.com - Kapal induk Angkatan Laut Kerajaan Inggris HMS Queen Elizabeth berlabuh di pelabuhan Yokosuka, Jepang pada 6 September 2021.

Kejadian ini menandakan dimulainya periode kehadiran militer secara permanen di kawasan Indo-Pasifik di tengah perambahan China yang semakin meningkat.

Melansir 24h.com.vn, Selasa (7/9/2021), Menteri Pertahanan Nobuo Kishi dan komandan militer senior Jepang hadir pada acara tersebut.

Baca Juga: Selama Ini Adem Ayem, Mendadak Seantero Dunia Dibuat Marah Besar Gara-gara China Seenak Jidat Bikin Peraturan Gila Inidi Laut China Selatan, Apa Itu?

Di atas HMS Queen Elizabeth, mereka dijelaskan oleh perwira Angkatan Laut Kerajaan bagaimana jet tempur siluman F-35B lepas landas dari kapal senilai $ 4,15 miliar.

"Salah satu tujuan dari pengerahan ini adalah untuk menandakan awal dari komitmen."

"Pentingnya area ini berkembang secara dramatis," tegas Wakil Laksamana Inggris Steve Moorhouse pada konferensi pers di atas kapal.

Baca Juga: Hanya Tinggal 48 Jam Lagi, Seantero Dunia akan Kompak Murka dengan Tiongkok, Bikin Peraturan Bak Benar-benar Sudah Jadi Pemilik Sah Laut China Selatan

Menurut Reuters, Jepang sedang memperluas kerja sama keamanan di luar sekutu AS untuk melawan pengaruh China yang semakin meningkat.

Dalam buku putih pertahanan baru-baru ini, Tokyo mengidentifikasi Beijing sebagai ancaman keamanan nasional utama.

Menteri Kishi menegaskan bahwa kunjungan kelompok penyerang kapal induk HMS Queen Elizabeth tersebut memainkan peran penting dalam mempertahankan dan mengkonsolidasikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Baca Juga: Inggris Sesumbar Sebut Kapal Selam China Lakukan Tindakan Berbahaya Ini di Laut China Selatan, Media China Malah Sebut Inggris Omong Kosong, Sampai Sindir Kemampuan Kapal Perang Inggris

Bersama dengan 2 kapal perusak, 2 korvet, 1 kapal selam dan 2 kapal pendukung, kapal induk HMS Queen Elizabeth berangkat dari Inggris pada bulan Mei dan berlayar melalui banyak perairan, termasuk Laut Cina Selatan, sebelum ke Jepang pada tanggal 4 September.

Baca Juga: China Meradang, Susah Payah Kuasai Laut China Selatan Malah Kini Diserang Seluruh Dunia, Salah Satunya Oleh Negara yang Jadi Singa Tidur Akibat Perang Dunia II

Setelah kelompok kapal induk HMS Queen Elizabeth kembali pulang, dua kapal perang Inggris akan tetap berada di sana.

(*)

Artikel Terkait