4. Perang melawan teror
Amerika Serikat meluncurkan perang non-tradisional dan jauh lebih kompleks di Afghanistan dan Irak masing-masing pada tahun 2001 dan 2003.
Pemerintah Afghanistan, yang dikenal sebagai Taliban, menyembunyikan teroris bersama dengan dalang serangan 9/11, Osama Bin Laden.
Ketika Taliban menolak untuk menyerahkan Osama ke AS, Amerika Serikat melancarkan perang melawan mereka pada Oktober 2001.
Pada tahun-tahun berikutnya Amerika Serikat harus terlibat dalam konflik lain di kawasan dengan Irak.
Ada laporan bahwa tiran Irak Saddam Husain memiliki persediaan WMD (Weapons of Mass Destruction), yang ia rencanakan untuk digunakan di AS atau salah satu sekutunya.
Kedua perang tersebut secara kolektif dikenal sebagai 'Perang Melawan Teror', dan telah merugikan ekonomi AS sebesar $1,6 triliun.
Meskipun AS telah mencoba yang terbaik untuk menstabilkan kawasan setelah berhasil menggulingkan Taliban dan Saddam, namun kawasan ini masih dalam kekacauan terutama Irak yang kini telah berubah menjadi sarang terorisme global; ancaman yang jauh lebih parah daripada gabungan Saddam dan Taliban.