Find Us On Social Media :

Termasuk Gara-Gara Konflik di Timor Leste, Ternyata Australia Ngaku Sudah Ketar-Ketir Jika Berurusan dengan Indonesia, Bahkan Sampai Minta Bantuan AS Untuk Hal Ini

By Afif Khoirul M, Jumat, 3 September 2021 | 15:09 WIB

Sosok Jenderal Indonesia yang pernah Dituduh PBB melakukan kejahatan di Timor Leste.

Intisari-online.com  - Konflik Timor Letse dengan Indonesia yang ditungganggi Amerika dan Australia, ternyata menyimpan sebuah kisah rahasia.

Dalam sebuah tulisan yang dimuat di Aspistrategist, konsekuensi strategis dan biaya ekonomi, yang dilakukan di kalangan pembuat kebijakan ternyata menimbulkan kecemasan.

Ini dibocorkan Allan Gyngell dalam bukunya berjudul Takut Ditinggalkan.

Catatan sejarah itu, menunjukkan bukti ketakutan paling sering muncul yang kaitannya dengan Indonesia.

Baca Juga: Masih Digunakan sebagian Warga, Begini Cara Bahasa Indonesia Bisa Bertahan di Bumi Lorosae Meski Bukan Bahasa Resmi Timor Leste

Ada dua kesempatan penting sejak penandatanganan Perjanjian ANZUS di mana Australia beralih ke AS untuk jaminan dukungan militer.

Tujuannya yaitu menghadapi prospek keamanan yang memburuk antara Australia dan Indonesia.

Hal itu terjadi sebelum pengerahan pasukan internasional pimpinan Australia ke Timor Timur pada tahun 1999 dan pengerahan pasukan Australia untuk melawan serangan gerilya Indonesia ke Malaysia selama Konfrontasi pada tahun 1965.

Kebijaksanaan umum adalah bahwa pada setiap kesempatan itu dukungan yang ditawarkan oleh AS jauh dari kebutuhan dan harapan Australia.

Baca Juga: Dulu Mati-matian Berperang dengan Indonesia Agar Bisa Merdeka, Mendadak Ratusan Anak Muda Timor Leste Malah Masuk ke Indonesia, Terkuak Alasan Ini yang Jadi Pemicunya