3. Apel
Apel adalah salah satu buah yang dianjurkan untuk tidak dikupas.
Kulit apel memiliki serat tidak larut, vitamin C, vitamin A, dan kuersetin flavonoid.
Meskipun kulit apel mengandung begitu banyak nutrisi dan serat, apel merupakan salah satu buah dengan kandungan pestisida yang tinggi.
Maka, pastikan kamu mencuci apel dengan baik sebelum dikonsumsi.
4. Pir, Persik, dan Plum
Masing-masing kulit buah ini memiliki banyak serat, nutrisi, dan antioksidan. Satu studi dari Department of Nutrition Institute of Hygiene and Environmental Medicine 2003 menemukan bahwa mengupas kulit buah persik membuat kandungan antioksidan pada buah berkurang sebanyak 13 hingga 48 persen.
5. Anggur
Mengonsumsi buah ini dengan dikupas kulitnya atau tidak masih sering menjadi perdebatan.
Menurut Buku Miracle Juices (2015) oleh Sigit Oktaviyani P, S.Gz, jika tidak terlalu diperlukan, ternyata akan lebih baik jangan mengupas anggur ketika hendak mengonsumsinya.
Salah satu pertimbangannya adalah kulit buah anggur mengandung serat terutama serat tidak larut air (insoluble fiber) yang berperan untuk mempersingkat waktu transit makanan di kolon (usus besar), sehingga bisa menciptakan rasa kenyang lebih lama.
Jenis serat tersebut juga bisa membersihkan saluran cerna dan membentuk massa di feses, sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar (BAB).
Tetapi, untuk jenis gangguan pencernaan lain, seperti diare, asupan serat tidak larut tentu tidaklah cocok karena malah bisa memperburuk keluhan.
Selain serat tidak larut, kulit anggur rupanya juga mengandung polifenol yang baik untuk kesehatan, sehingga sayang jika dibuang begitu saja.
Itulah beberapa buah yang menyimpan manfaat pada kulitnya.
(*)