Find Us On Social Media :

38 Tahun Lalu, Tembakan Sukhoi Akibatkan 269 Penumpang Pesawat Korean Air Tewas di Laut Jepang, Akibatkan ‘Tegangan Tinggi’ Uni Soviet dan Amerika Serikat

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 3 September 2021 | 10:35 WIB

Korea Airlines (KAL) penerbangan KE 007 yang ditembak jatuh oleh pesawat Sukhoi, Rusia.

Pesawat kemudian memasuki wilayah udara Rusia dan melintasi Semenanjung Kamchatka, yang menjadi wilayah instalasi militer rahasia Soviet.

Tiga jam penerbangan kemudian, pesawat ini pun muncul di radar Rusia.

Ditembak jatuh

Sementara itu di saat kejadian, sebuah pesawat Angkatan Udara AS, Boeing 707, sedang dalam misi pengintaian di dekatnya, sedang mencoba memantau pengujian rudal Soviet di  Semenanjung Kamchatka.

Pesawat itu sedang dilacak militer Soviet, namun mereka salah mengidentifikasi pesawat, dan justru mengejar pesawat penumpang Korea Selatan itu.

Seorang pilot Soviet mencatat bahwa lampu navigasi dan lampu sorot pesawat berkedip, yang menunjukkan bahwa itu bukan pesawat mata-mata.

Diduga, pilot Soviet itu melepaskan tembakan peringatan, tetapi tidak terlihat oleh pilot pesawat sipil tersebut.

Kontak dengan menara kontrol Jepang

Pesawat Korean Airlines telah menerima izin dari kontrol lalu lintas udara Tokyo, Jepang untuk meningkatkan ketinggiannya, dan pesawat melambat saat penyesuaian penerbangan dilakukan.

Baca Juga: Digunakan Selama Perang Dingin dan Ditemukan Arkeolog 33 Tahun Kemudian Terkubur di Hutan Jerman, Radio Mata-mata Soviet Ini Masih Tetap ‘Segar’ Bak Keluaran Baru dari Pabrik