Find Us On Social Media :

Sampai-sampai Pemimpinnya Terlihat ‘Kurus’ Kurangi Makan ‘Demi Negara’, Kelaparan yang Merajalela di Korea Utara Bikin Warganya Culik Anak-anak Keluarga Kaya, Minta Tebusan agar Bisa Makan

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 3 September 2021 | 08:05 WIB

(ilustrasi) Penculikan

Intisari-Online.comKelaparan yang merajalela di Korea Utara membuat warganya melakukan apa saja demi mereka bisa makan.

Warga yang kelaparan pun terpaksa menculik anak-anak dari keluarga kaya dan menuntut uang tebusan agar mereka bisa makan.

Dalam beberapa pekan terakhir ini, setidaknya empat penculikan anak dilaporkan di negara rahasia tersebut, yang sedang berjuang di bawah sanksi internasional atas rezim Kim Jong-un.

Tidak hanya kekurangan makanan, bahkan obat-obatan, bahan bakar, dan kebutuhan sehari-hari, terjadi dan semakin memburuk sejak Pyongyang sepenuhnya menutup perbatasan pada Januari 2020.

Baca Juga: Padahal Negaranya Sudah Sampai Mundur 3 Dekade karena Pandemi, Korea Utara Malah Keukeuh Tolak Vaksin Covid-19 dengan Dalih 'Mulia', Nyatanya Kebobrokan Inilah Pemicu Sebenarnya

Kebijakan itu dilakukan dalam upaya mencegah Covid-19 memasuki negara itu.

Sistem perawatan kesehatan Korea Utara yang kuno dan tidak lengkap itu membuat khawatir rezim tersebut, akan runtuh jika virus corona menyebar di antara penduduk.

Secara resmi dilaporkan tidak ada kasus Covid-19 di Korea Utara yang berbatasan dengan China sepanjang 1.352 km dan sering dilintasi para penyelundup itu.

Para ahli menganggap tidak mungkin virus itu tidak mencapai Korea Utara, meskipun menjadi negara pertama di dunia yang menutup perbatasannya sebagai tanggapan terhadap virus corona.

Baca Juga: Ngambek Usai Di-PHP-in Trump Lalu Dicuekin Biden, Kim Jong-un pun Akhirnya Kembali Berulah, Keluarnya Air Pendingin Ini Jadi Tanda Bencana Maha Dahsyat Kembali Siap 'Menyeruak' dari Korea Utara