Find Us On Social Media :

Tindakan Ekstrem Fidel Castro, Pemimpin Revolusioner Kuba Ini Nekat Membekukan Jenazah Seorang Penerbang AS Selama 18 Tahun, Alasannya?

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 2 September 2021 | 14:27 WIB

Fidel Castro, pemimpin Kuba.

Castro ingin membuktikan bahwa Amerika tidak hanya bertanggung jawab tetapi mereka memberikan dukungan nyata untuk invasi.

Itulah sebabnya dia membekukan tubuh Ray.

Namun pemerintah AS tidak mau bertanggung jawab sehingga tidak bisa memulangkan jenazah Ray.

CIA harus mengakui bahwa mereka terlibat.

Baca Juga: Kehidupan Ganda Fidel Castro: Mengaku Berpenghasilan Rp500 Ribu Sebulan & Benci Borjuis, Tapi Punya Pulau Pribadi dan Properti Mewah

Yang berarti mereka harus mengakui kegagalan mereka.

Kuba memberi tahu dunia bahwa ia memiliki tubuh Ray, jadi tubuh yang diawetkan itu bukan rahasia lagi.

Kuba, menurut LA Times, bingung.

Pada bulan Desember 1979, pemerintah Kuba mengetahui bahwa putri Ray berusaha untuk menegosiasikan pembebasan tubuh ayahnya.

Baca Juga: Buaya Peliharaan Fidel Castro 'Pejuang Revolusi Kuba' Menggigit Lengan Seorang Pria, Buaya Sudah Beranak 11 Sejak Tiba di Swedia