Total ada 48 pesawat yang disita oleh Taliban, meskipun tidak jelas apa kerusakan pesawat dan helikopter tersebut.
Rata-rata pesawat dan helikopter yang ditinggal adalah kendaraan militer yang dibangun pada tahun 1980-an.
Walau begitu, Taliban kini memiliki lebih banyak kekuatan angkatan udara daripada 10 anggota NATO.
Yaitu Albania, Bosnia, Estonia, Islandia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Montenegro, Makedonia Utara, dan Slovenia.
Memang jumlah kekuatan angkatan udara itu kalah jauh dengan milik AS yang memiliki lebih dari 13.000 pesawat.
Akan tetapi NATO mengatakan jangan sampai Taliban mendapat lebih banyak senjata militer karena itu akan membuat mereka semakin kuat.