Intisari-Online.com - Tanggal 31 Agustus 2021 kemarin Amerika Serikat resmi tinggalkan Afghanistan.
Amerika Serikat (AS) berhasil mengevakuasi ratusan ribu orang dari negara itu.
Entah itu tentara AS sendiri atau wargaAfghanistan yang diizinkan pindah ke AS.
Namun tidak semua orang sukses dievakuasi sesaat sebelumAmerika Serikat resmi tinggalkan Afghanistan.
Ada beberapa dari mereka yang tertinggalkan. TermasukMohammed.
Dilansir darisebuah laporan luar biasa di Wall Street Journal, Mohammed mengungkapkan pernah menjadi penerjemah Afghanistan yang membantu Angkatan Darat AS.
Tak hanya itu, Mohammed memainkan peran besar dengan menyelamatkan Joe Biden di Afghanistan pada 2008.
Tapi kiniMohammed telah ditinggalkan di negara itu.
"Halo Tuan Presiden: Selamatkan saya dan keluarga saya," kata Mohammed, menurut Journal.
"Jangan lupakansaya di sini."
Mohammed, yang hanya menggunakan nama depannya untuk alasan keamanan, bersembunyi dari Taliban bersama istri dan empat anaknya setelah bertahun-tahun mencoba keluar dari Afghanistan tapi tidak berhasil.
Padahal kisah Mohammed yang menyelamatkan sering dikatakan oleh Presiden Biden selama pencalonannya tahun 2008 sebagai wakil presiden bersama Barack Obama.
Saat itu, sebagai senator, Biden berada di salah satu dari dua helikopter Blackhawk yang melakukan pendaratan darurat dalam badai salju yang menyilaukan, bersama Sens. John Kerry D-Mass dan Chuck Hagel, R-Neb.
Mohammed adalah bagian dari misi penyelamatan dari Pangkalan Udara Bagram dengan mengendarai Humvee bersama dengan pasukan dari Divisi Lintas Udara ke-82 yang berkendara berjam-jam ke pegunungan untuk menyelamatkan mereka.
Tak hanyaMohammed yang ditinggalkan Joe Biden, pasukan AS yang ditarik dariAfghanistan juga meninggalkan sejumlah peralatan militer canggih.
Dilansir daribbc.com pada Rabu (1/9/2021), pejuang Taliban menermukan banyak peralatan militeryang ditinggalkan oleh pasukan AS di Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul.
Di antaranya ada 73 pesawat, hampir 100 kendaraan dan peralatan lainnya yang tidak sempat atau sengaja ditinggal menjelang batas waktu 31 Agustus.
Tercatat, beberapa pesawat yang ditinggalkan di Kabul meliputi:
- 43 helikopter MD-530, digunakan untuk pengintaian dan serangan jarak dekat
- 33 pesawat C-308-AC-208
- 33 pesawat UH-60 Black Hawk
- 23 pesawat serang ringan A-29
- 32 helikopter Mi-17
- 3 pesawat C-130 Hercules
Tetapi kepala Komando Pusat AS Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan semua peralatan itu tidak mungkin digunakan.
"Pesawat-pesawat itu tidak akan pernah terbang lagi," katanya.
Menurut Gen McKenzie, 70 kendaraan anti-ranjau (MRAP) juga ditinggalkan tapi setelah dinonaktifkan.
Hanya saja Taliban sudah jelas menggunakan peralatan militer AS lainnya.
Misalnya anggota pasukan khusus Taliban telah difoto di Kabul dengan senapan M4.