Find Us On Social Media :

Jor-joran Bantu Taliban, Negara Terkaya di Dunia yang Juga Lakukan 'Diplomasi Masjid' di Asia Tengah Ini Kini Muncul Sebagai Pialang Kekuatan di Afghanistan, Ada Udang di Balik Batu?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 1 September 2021 | 14:50 WIB

Negosiator Taliban bertemu di Qatar saat pertempuran berkecamuk.

Akan tetapi, jumlah penduduk yang jauh lebih sedikit membuat negara ini kaya.

Berdasarkan data yang dirilis BP Statistical Review of World Energy 2020, Qatar memiliki cadangan minyak sebesar 25,2 miliyar barrel pada 2019.

Jumlah itu jauh lebih besar dibandingkan 20 tahun lalu yang hanya mencapai 13,1 miliar barrel.

Selama periode pemerintahan Taliban antara 1996-2001, Qatar, seperti tiga negara Arab Saudi, UEA dan Pakistan, tidak mengakui rezim tersebut, meskipun memiliki interaksi yang luas dengannya, sehingga pada tahun 2013, dengan izin Amerika Serikat, membuka kantor politik Taliban di Doha.

Baca Juga: Seantero Dunia Sudah Tertipu Mentah-mentah, Pemenang Sejati di Afghanistan Bukanlah Taliban, Rusia, Apalagi China, Tapi Negara yang Benderanya Saja Sudah Langsung Berkibar saat Kabul Ditaklukan Ini

Qatar dengan demikian mampu menjadi pusat negosiasi dengan Taliban karena mampu menjalin hubungan yang baik dan netral dengan semua pihak.

Dr. Mohammad Salami, pakar Geopolitik, dalam artikelnya yang diterbitkan di Eurasiareview.com, Rabu (1/9/2021), mengatakan bahwa Qatar telah menjadi penengah diplomatik dan perantara perdamaian dalam beberapa tahun terakhir.

Hal itu berkat kekayaan minyak dan gasnya yang kaya dan kesediaannya untuk berperan sebagai perantara netral dalam berbagai konflik politik.

Qatar membantu Taliban membebaskan para pemimpin kuncinya dari kamp penahanan Teluk Guantanamo, menghapus komandannya dari daftar hitam Barat, dan menukar tahanan mereka dengan tahanan pemerintah Afghanistan.

Baca Juga: Tinggalkan Afghanistan dalam Kondisi Dikuasai Penuh Taliban, Terkuak Kata-Kata Terakhir Pemimpin Taliban Ke Amerika Ini Malah Membuat Banyak Orang Terkejut Mendengarnya