Find Us On Social Media :

Jor-joran Bantu Taliban, Negara Terkaya di Dunia yang Juga Lakukan 'Diplomasi Masjid' di Asia Tengah Ini Kini Muncul Sebagai Pialang Kekuatan di Afghanistan, Ada Udang di Balik Batu?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 1 September 2021 | 14:50 WIB

Negosiator Taliban bertemu di Qatar saat pertempuran berkecamuk.

Intisari-Online.com - Setelah 20 tahun, Taliban mendapatkan kembali kendali atas Kabul pada 15 Agustus dan menjadi otoritas tertinggi Afghanistan.

Setelah perebutan Kabul, Taliban tampaknya mengikuti norma-norma internasional dan mencari hubungan baik dengan tetangga mereka.

Tetangga Afghanistan, seperti China, India, Iran, Rusia, dan negara-negara Teluk, mengejar hubungan dengan Taliban untuk kepentingan mereka sendiri.

Tapi dari semua tetangga Afghanistan, Qatar adalah pemenang utama mengikuti perkembangan terakhir.

Baca Juga: Padahal Terang-terangan Diejek Taliban dengan Peti Mati Berbendera Amerika, Joe Biden Kembali Bikin Seantero Dunia Murka Gara-gara Ingin Lakukan Ini

Perlu diketahui bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Qatar sukses mencatatkan namanya sebagai negara terkaya di dunia.

Melansir dari Kompas.com, Qatar memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar paritas daya beli (PP) mencapai 132.886 dollar AS.

Angka itu jauh di atas Indonesia yang hanya memiliki PDB atas PPP sebesar 13.998 dollar AS.

Dibandingkan negara Teluk lainnya, cadangan minyak Qatar tak sebesar Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Kuwait.

Baca Juga: Pantas Malaysia Kalang Kabut Sampai Mengemis Bantuan Negara Asing, Dua Pasang Warganya Bak Disodorkan ke 'Sumur Kematian' Usai Bikin 'Onar' di Negara Lain