Alasannya karena perangkat yang dibuat secara kasar dan satu tembakan ini menggunakan peluru senapan edisi militer.
Lalu ditemukan senjata modern dari Inventaris Pemerintah Timor Leste.
Senjata modern itu didapat dari pemberontak Timor Leste yang tersisa yang terlibat dalam serangan terhadap Presiden dan Perdana Menteri.
Anehnya, di antara senjata-senjata yang ditemukan itu, mereka menemukan 4 senapan mesin ringan bipod.
Diduga senapan mesin itu diselundupkan dari Indonesia.
Tetapi, tidak ditemukan peluncur granat M72 misterius yang digunakan oleh Alfredo Reinado.
Total senjata yang disita hampir semuanya adalah rakitan, senapan angin, atau senjata tajam.
Melihat itu semua maka orang Timor Leste dirasa dengan mudah dapat membuat kembali senjata jika ketegangan kembali terjadi.
Alasan mereka membuatnya karena senjata modern berada di pihak swasta.
Ini bukan pertama kalinya seseorang mencoba menginventarisasi senjata di Timor Leste.