Negara itu memang rawan banjir dan selama ini mengatasi kenaikan permukaan air dengan kombinasi inovasi, fleksibilitas dan ketahanan.
Perubahan iklim semakin memperburuk, biasanya warga desa di Bangladesh bisa pindah sementara ketika banir rob musiman melanda.
Namun genangan air laut terus-terusan ada membuat mereka tidak bisa lagi bercocok tanam karena banyak tanaman yang tidak tahan dengan air asin.
Akibatnya mata pencaharian mereka begitu terbatas.
Tampaknya Bangladesh punya masalah tersendiri yang harus ditangani, tapi ternyata negara itu malah justru lebih khawatir mengenai Timor Leste.
Bangladesh juga menghadapi ancaman pengungsi.
Mereka menderita karena kehadiran pengungsi Rohingya sejak 2017 setelah pengungsian besar-besaran dari Myanmar ke Bangladesh.
Kini Bangladesh merasa perlu Timor Leste mendukung dan setuju tindakan Bangladesh untuk mengembalikan mereka ke pulau mereka di Myanmar, karena warga Muslim Rohingya adalah warga Myanmar.
Baca Juga: Berada di Kawasan Asia Tenggara, Apakah Timor Leste Negara ASEAN?