Find Us On Social Media :

Bak Dapat Balasan Langsung Usai Serang Pasukan Amerika di Afghanistan, Benteng ISIS Langsung Meledak Hanya Beberapa Jam Setelah Ledakkan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul

By Mentari DP, Sabtu, 28 Agustus 2021 | 13:30 WIB

Ada bom bunuh diri di Afghanistan.

"Militer AS melakukan operasi kontraterorisme over-the-horizon hari ini terhadap seorang perencana ISIS-K," kata Urban.

"Serangan udara tak berawak terjadi di Provinsi Nangahar Afghanistan."

"Indikasi awal adalah bahwa kami membunuh target. Kami tahu tidak ada korban sipil."

Tidak jelas apakah orang itu terlibat secara khusus dalam ledakan bunuh diri pada Kamis di luar gerbang bandara Kabul, di mana kerumunan orang Afghanistan berusaha keras untuk masuk sebagai bagian dari evakuasi yang sedang berlangsung dari negara itu setelah pengambilalihan cepat oleh Taliban.

Sebelumnya Presiden Biden sudah bersumpah akan membalas dendam kepada ISIS-K atas serangan bom bunuh diri itu.

Dia mengatakan para pelaku serangan tidak akan bisa bersembunyi.

"Kami akan memburumu dan membuatmu membayar," katanya.

Sikap tegas Presiden Biden langsung disetujui para pemimpin Pentagon.

Mereka mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa mereka siap untuk tindakan pembalasan apa pun yang diperintahkan presiden.

"Kami sedang mempersiapkan pembalasan," Mayor Jenderal Hank Taylor dari Staf Gabungan Pentagon.

Sebenarnya serangan ISIS-K sudah diduga oleh Pentagon.

Sebab, selain Taliban, kelompok itu menjadi salah satu musuh AS.

Baca Juga: 20 Tahun Perang Ternyata Taliban Sudah Bunuh 3.500 Tentara NATO dan 2.300 di Antaranya Tentara Amerika, Begini Pembelaan Taliban saat Ditanya Alasan Membunuh Mereka