Sementara itu, suntikan Moderna sebagai booster bagi para nakes tetap dilakukan.
Di Jakarta, vaksin ini diperuntukkan bagi masyarakat umum yang memiliki kondisi khusus seperti: ibu hamil, kondisi immunocompromised seperti ganguan autoimun, penderita kanker, gagal ginjalm, serta penderita lain yang termasuk komorbid berat
Sebanyak 200.060 dosis diberikan kepada masyarakat Jakarta untuk dosis pertama dan kedua, yang artinya sebanyak 100.030 masyarakat yang menerimanya.
Pendistribusiannya terus dilakukan di Indonesia, rupanya hal berbeda terjadi di Jepang.
Melansir 24h.com.vn (26/8/2021), Sekitar 1,6 juta dosis vaksin Moderna telah dihentikan di Jepang, setelah negara itu menemukan beberapa botol yang menunjukkan tanda-tanda kontaminasi, kata Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan.
Beberapa pusat vaksinasi diberitahu tentang botol yang berisi benda asing, menurut pemberitahuan dari Kementerian tersebut.
Sementara itu, pihak berwenang Jepang berusaha meminimalkan dampak penarikan tersebut pada program imunisasi nasional.
Takeda Pharmaceuticals menangani distribusi vaksin Moderna yang dikembangkan AS di Jepang.