Find Us On Social Media :

Tak Lagi Pedulikan Afghanistan yang Dikuasai Taliban, Biden Ingin Sisa Pasukan AS Dievakuasi Secepatnya, Peringatkan Adanya Risiko Kelompok Teroris Ini Bangkit Kembali

By Tatik Ariyani, Rabu, 25 Agustus 2021 | 14:06 WIB

Presiden AS Joe Biden memperingatkan risiko bagi pasukan AS dan sekutu yang tinggal di Afghanistan setelah 31 Agustus

Presiden AS mengatakan dia ingin semua pasukannya ditarik dari negara itu sesegera mungkin menjelang tenggat waktu pada 31 Agustus.

Biden mengatakan: “Ada tantangan nyata dan signifikan yang juga harus kami pertimbangkan semakin lama kami tinggal, dimulai dengan risiko serangan yang akut dan semakin meningkat oleh kelompok teroris yang dikenal sebagai ISISK, afiliasi ISIS di Afghanistan, yang merupakan musuh bebuyutan Taliban juga.

"Setiap hari kita berada di lapangan adalah hari lain kami tahu bahwa ISISK berusaha untuk menargetkan bandara dan menyerang pasukan AS dan sekutu serta warga sipil tak berdosa."

Biden juga memperingatkan hubungan kerja "renggang" dengan Taliban memburuk jika AS dan pasukan sekutu tinggal di Afghanistan lebih lama.

Dia berkata: "Selain itu, sejauh ini, Taliban telah mengambil langkah-langkah untuk bekerja dengan kami sehingga kami dapat mengeluarkan orang-orang kami, tetapi sebagai situasi yang lemah - kami telah mengalami beberapa baku tembak - kami menghadapi risiko serius untuk melewatinya seiring berjalannya waktu."

Biden mengatakan dia ingin semua pasukan AS ditarik keluar dari Afghanistan sesegera mungkin sebelum batas waktu 31 Agustus.

Namun dia menambahkan bahwa rencana darurat sedang disusun untuk memperpanjang penarikan "jika itu perlu".

Biden menggambarkan diskusinya dengan para pemimpin G7 pada hari Selasa sebagai "produktif".

Baca Juga: Bikin Ribut di Indonesia, Negaranya Sendiri Kewalahan Tangani Komunitas Ini, Pemerintah Timor Leste sampai Larang Kegiatannya