Peran Raja kebanyakan hanya seremonial saja di Malaysia, tapi ia bisa menunjuk orang yang ia yakini memiliki dukungan mayoritas di parlemen sebagai perdana menteri.
Rekam jejak Sabri sendiri cukup kontroversial.
Tahun 2015 Sabri mencetak kontroversi sebagai menteri perdagangan.
Saat itu ia mendesak konsumen Malaysia memboikot bisnis China.
Ia juga blunder karena mendukung industri vaping yang didominasi warga Malaysia walaupun ada peringatan kesehatan dari menteri kesehatan.
Dalam poling tahun 2018, Sabri melambaikan kartu rasis.
Saat itu ia memperingatkan setiap suara untuk oposisi dapat menyebabkan hilangnya hak spesial yang diberikan ke warga Malaysia di bawah afirmasi program aksi yang sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun lamanya.
Ismail menjabat menteri pertahanan ketika Muhyiddin menjabat Maret 2020 dan menjadi wajah harian pemerintah lewat briefing harian terkait isu keamanan melawan pandemi Covid-19.