Padahal Taliban Telah Menang, Bahkan Sudah Kuasai Afghanistan, Kelompok Ini Malah Sebut Bakal Menantang Taliban Sambil Tunjuk Pasukan Elit Inggris Ini

Maymunah Nasution

Penulis

Ilustrasi pasukan Taliban yang menguasai Afghanistan dan berpatroli harian

Intisari-online.com -Walaupun Taliban sudah menguasai Afghanistan bahkan Kabul, tapi kelompok ini bangkit untuk melawannya.

Pergerakan ini dipimpin oleh wakil presiden Afghanistan, Amrullah Saleh.

Saleh telah memanggil sesama Afghanistan yang menentang pengambilalihan Taliban untuk bergabung pejuang lain di Panjshir.

Di sana, ia mengklaim dirinya sebagai pemimpin yang berhak memimpin negara tersebut.

Baca Juga: Pantas Amerika Sampai Angkat Tangah Ogah Bantu Afghanistan Lagi, 20 Tahun Dilatih Mati-matian Militer Afghanistan Disebut Punya Mental Tempe, Sampai Rela Dipecundangi Taliban dengan Cara Begini

Ia membuat cuitan: "Bergabunglah dengan pertahanan ini. Aku tidak akan pernah dalam kondisi apapun tunduk pada teroris Taliban."

Saleh tetap bertahan di Afghanistan setelah presiden Ashraf Ghani melarikan diri ketika kekacauan muncul di Kabul, ibukota Afghanistan.

Mereka yang ingin melawan Taliban termasuk pasukan khusus dan komando Aghanistan.

Mereka menerima latihan dari pasukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris, termasuk latihan dari pasukan khusus Inggris, SAS (Special Air Service).

Baca Juga: Sampi Dimitoskan Tuhan Menempatkan Semua Batu Sisa di Afghanistan, Terkuak Ini Dia Kekayaan Afghanistan yang Bakal Membuat Taliban Kaya Raya, Negara Barat Bisa Iri Dibuatnya

Seorang sumber mengatakan kepada The Sun: "Kami ada ribuan dan lainnya akan datang. Kami juga punya warga lokal.

"Ini bukan pertahanan biasa. Dalam pertahanan ini ada ribuan pasukan terlatih yang kenal dengan setiap inci tanah dan memiliki pengalaman matang melawan teroris dalam 20 tahun terakhir.

"Aku tidak akan mati sebelum menghancurkan Taliban. Kami akan melawan sampai peluru terakhir."

Kondisi pegunungan Panjshir saat ini dikendalikan oleh pasukan keamanan.

Baca Juga: Pantas Saja Taliban yang Tak Seberapa Berhasil Kuasai Afghanistan Kalahkan AS Hanya dalam 10 Hari, Ternyata Terapkan Strategi Perang yang Buat Nazi Kuasai Eropa Ini

Dilaporkan tentara dari pasukan Afghanistan juga sedang menuju Panjshir untuk bergabung dengan pertahanan itu.

Mereka membawa senjata mereka.

Mereka beroperasi di bawah gerakan Sekutu Utara.

Sekutu Utara adalah kelompok yang melawan Taliban selama tahun 90-an.

Baca Juga: Beda Sikap dari Presiden yang Pengecut, Wapres Afghanistan Justru Diam-diam Kumpulkan Pasukan Terlatih untuk Melawan Taliban, 'Saya Tidak Akan Mati Sebelum Menghancurkan Taliban'

Kelompok ini kini dipimpin oleh Ahmad Shah Massoud, anak dari mendiang pemimpin grup dengan nama yang sama.

Ahmad Massoud dulunya dilatih di Sandhurst, menulis di Washington Post:

"Tidak peduli apa yang terjadi, pejuang mujahidinku dan aku akan mempertahankan Panjshir sebagai benteng pertahanan terakhir untuk kebebasan Afghanistan.

"Moral kita utuh, kita tahu dari pengalaman yang menunggu kami.

Baca Juga: Bikin Kaget Pemberontak Taliban! Kisah Sniper yang Tugas di Afghanistan dan Berhasil ‘Bungkam’ Penembak Senapan Mesin Taliban dari Jarak 2.475 Meter, Rekor!

"Tapi kami membutuhkan lebih banyak senjata, lebih banyak amunisi dan lebih banyak pasokan."

Ia tambahkan AS dan "sekutu demokratnya" adalah "satu-satunya harapan."

Artikel Terkait