Find Us On Social Media :

Beda Sikap dari Presiden yang Pengecut, Wapres Afghanistan Justru Diam-diam Kumpulkan Pasukan Terlatih untuk Melawan Taliban, 'Saya Tidak Akan Mati Sebelum Menghancurkan Taliban'

By Tatik Ariyani, Jumat, 20 Agustus 2021 | 14:16 WIB

Sniper Inggris di Afghanistan dari jarak jaruh berhasil 'bungkam' penembak mesin Taliban.

Intisari-Online.com - Hanya dalam tempo 10 hari sejak penarikan pasukan pimpinan asing pimpinan Amerika Serikat dari Afghanistan, Taliban sukses mengambilalih kekuasaan.

Taliban akhirnya berhasil menduduki Kabul, ibu kota Afghanistan pada Minggu (15/8/2021).

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bahkan ke luar negeri dan menyerahkan kekuasaan negara ke tangan Taliban.

Ghani dikonfirmasi berada di Uni Emirat Arab pada Rabu (18/8/2021).

Baca Juga: Bikin Kaget Pemberontak Taliban! Kisah Sniper yang Tugas di Afghanistan dan Berhasil ‘Bungkam’ Penembak Senapan Mesin Taliban dari Jarak 2.475 Meter, Rekor!

Setelah Taliban mengambil kekuasaan, warga Afghanistan ketakutan karena reputasi masa lalu Taliban sehingga hanya yang sedikit mempercayainya.

Di tengah pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban, para pejuang anti-Taliban tengah merencanakan serangan balik.

Melansir Express.co.uk, Jumat (20/8/2021), warga Afghanistan yang dilatih SAS dan menentang aturan Taliban mengatakan "ribuan" pejuang akan melawan balik dalam gerakan yang dipimpin oleh wakil presiden Afghanistan Amrullah Saleh.

Saleh telah meminta sesama warga Afghanistan yang menentang pengambilalihan Taliban untuk bergabung dengan pejuang lain di Panjshir - di mana ia telah menyatakan dirinya sebagai penguasa sah negara itu.

Baca Juga: Janji Lindungi Hak Perempuan, Gubernur Wanita Pertama Afghanistan Justru Ditangkap Taliban