Penulis
Intisari-Online.com – Perang Vietnam merupakan konflik yang kompleks dan mahal antara Vietnam Utara yang komunis dan Vietnam Selatan yang didukung Barat.
Mereka lakukan itu untuk menentukan masa depan bangsa setelah penarikan Jepang pasca-Perang Dunia 2.
Namun, menjadi peperangan global antara Uni Soviet dan Amerika Serikat yang anti-komunitas, yang percaya pada ‘teori domino’ bahwa satu negara yang jatuh ke pemerintahan komunis akan menyebarkan komunisme di seluruh wilayah.
Perang Vietnam kemudian menjadi konflik terlama kedua yang dilakukan Amerika Serikat (yang terlama adalah perang di Afghanistan).
Dan menjadi kekalahan pertama, yang mengakibatkan kematian lebih dari tiga juta orang Vietnam dan 58.220 orang Amerika pada akhir perang.
Pada tahun 1973, Amerika Serikat secara resmi mengakhiri kegiatan tempurnya.
Itu terjadi setelah Penasihat Keamanan Nasional AS Henry Kissinger merundingkan perjanjian damai dan gencatan senjata antara pemimpin Viet Cong Cong Nguyễn Thị Bình dan Presiden Vietnam Selatan Nguyễn Văn Thiệu.
Dua tahun berikutnya, personel berkurang dan Presiden Gerald Ford mulai mengekstraksi warga yang rentan, termasuk ribuan anak yatim piatu selama Operasi Babylift.
Akibatnya, terjadi ekstraksi ribuan anak meskipun kecelakaan mengerikan Galaxy C-5A terjadi dan merenggut nyawa 138 orang.
Sementara sejumlah besar personel Amerika telah keluar bulan-bulan sebelumnya, ketika tiba-tiba, pada tanggal 28 April 1975, pasukan Vietnam Utara mendekat di sekitar Saigon dan menyerang Pangkalan Udara Tan Son Nhut.
Hari berikutnya, sebuah pesan aneh keluar melalui radio lokal: laporan bahwa "suhu di Saigon adalah 105 derajat dan naik" diikuti oleh lagu "White Christmas" yang menakutkan di luar musim oleh Irving Berlin.
Bagi mereka yang tahu, ini adalah kode untuk evakuasi lengkap dan total orang Amerika di Saigon, melansir Historydaily.
Saat Amerika Serikat menarik keluar diplomat, penjaga laut, dan petugas intelijen mereka, itu berarti mereka meninggalkan para pejuang Vietnam Selatan untuk selamanya.
Kekacauan terjadi ketika ribuan orang berebut untuk mencapai zona ekstraksi, dan diperkirakan 10.000 orang menyerbu gerbang kedutaan AS.
Mereka takut akan penyiksaan dan kematian yang mungkin akan dialami tentara Vietnam Utara terhadap mereka yang membantu pasukan Vietnam Selatan dan Amerika.
Tidak dapat mendaratkan pesawat mereka dengan aman, Amerika Serikat terpaksa mengumpulkan orang-orang dengan helikopter di atap kedutaan dan gedung-gedung tetangga dalam apa yang kemudian dikenal sebagai Operation Frequent Wind.
Setelah 19 jam dan menggunakan 81 helikopter, semua orang Amerika keluar, dengan 6.000 pengungsi Vietnam juga diselamatkan.
Namun ratusan sekutu Vietnam yang malang tertinggal pada pagi hari tanggal 30 April setelah kehabisan pesawat.
Banyak tentara Vietnam Selatan hanya menanggalkan seragam mereka dan meninggalkannya di jalan saat orang Vietnam Utara memasuki Saigon.
Konflik selam 20 tahun pun berakhir kacau balau.
Para pengungsi tiba-tiba bergegas naik ke kapal Angkatan Laut di sepanjang Sungai Saigon.
Orang-orang yang panik bahkan berpegangan pada bagian luar helikopter Chinook Amerika saat mereka lepas landas dengan kapasitas penuh, sedangkan yang lain mengambil kesempatan di jalan raya.
Penjarahan massal menguasai Saigon, tank dan senjata yang ditinggalkan menjadi milik Tentara Rakyat Vietnam.
Kota ini berganti nama menjadi Ho Chi Minh dan saat ini menjadi tulang punggung ekonomi Vietnam saat ini, di mana 30 April sekarang diperingati sebagai Hari Reunifikasi.
Namun, bagi banyak orang lain, Kejatuhan Saigon dianggap sebagai hari kelam dalam sejarah urusan luar negeri Amerika, bahkan disebut sebagai April Hitam di antara orang Vietnam-Amerika.
Serrta contoh apa yang tidak boleh dilakukan saat mundur dari satu dekade, yaitu konflik panjang berkaitan dengan keselamatan orang Amerika dan pengungsi.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari