Find Us On Social Media :

Pantesan Australia dan Timor Leste Mencak-Mencak, Gara-gara Indonesia Beri Penghargaan ke Eurico Gutteres Sampai Disebut Sebagai Penghinaan, Terkuak Ini Penyebabnya

By Afif Khoirul M, Rabu, 18 Agustus 2021 | 14:51 WIB

Eurico Gutteres, pemimpin milisi Timor Leste yang Pro Indonesia

Jajak pendapat itu akhirnya mengakhiri seperempat abad pendudukan Indonesia, tetapi tidak sebelum teror yang memaksa 250.000 orang melarikan diri ke Timor Barat, Indonesia.

Menyebabkan pengerhan pasukan perdamaian internasional yang dipimpin Australia.

Savage kemudian kembali sebagai penyelidik PBB antara tahun 2001 dan 2005, sebagai bagian dari penyelidikan oleh Unit Kejahatan Serius atas amukan penculikan, penyerangan, pemerkosaan, dan pembunuhan oleh milisi-pro Indonesia.

"Orang Indonesia terus mendorong kerusuhan tahun 99, mendorong unsur nakal militer Indonesia yang mendukung milisi," katanya.

"Ini (penghargaan untuk Gutteres) benar-benar menghilangkan mitos itu, bagi mereka memberikan penghargaan itu, menunjukkan perannya di sana (di Timor Timur), jelas melakukan pekerjaan untuk pemerintah Indonesia," jelasnya.

Keputusan memasukkan Guterres bersama seorang ilmuwan Jerman yang membantu Indonesia dalam masalah iklim, seorang jurnalis senior dan seorang akademisi dari provinsi Aceh dalam menerima penghargaan dari Joko Widodo telah disambut dengan beberapa oposisi di Indonesia, dengan sekelompok masyarakat sipil mengatakan hal itu adalah "seperti cuka yang menetes pada luka korban".

Baca Juga: Dari Berencana Bunuh Soeharto Hingga Jadi 'Anak Emas' Prabowo, Inilah Eurico Guterres, Pejuang Timor-timur yang Bikin Jokowi Dihujani Kritik Bertubi-tubi