Find Us On Social Media :

Kelabakan! Museum Afghanistan Sampai Harus Lakukan Hal Ini untuk Selamatkan Ribuan Artefak Berharga Koleksi Mereka Setelah Taliban Berkuasa

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 18 Agustus 2021 | 08:10 WIB

Pasukan Taliban di Afghanistan.

Hal itu dilakukan untuk menyelamatkan koleksi tersebut karena situasinya sangat tidak terduga.

Apalagi, nasib penduduk yang berada di wilayah yang dikuasai oleh Taliban pun masih belum pasti.

Termasuk pula ibu kota negara, Kabul, Herat, dan Kandahar yang menjadi lokasi dari banyak peninggalan sejarah dan kebudayaan.

Di Museum Nasional Afghanistan, setidaknya terdapat koleksi lebih dari 80.000 artefak.

Menurut Artforum, secara keseluruhan hampir 80.000 artefak penting di negara ini termasuk sejumlah koleksi barang budaya dan biara Buddha.

Afghanistan berada di posisi strategis selama ribuan tahun dalam perkembangan peradaban dunia yang menyebabkan negara timur tengah ini memiliki banyak warisan benda berharga.

Di masa lalu, melalui jalur tersebut, Buddhisme menyebar ke Cina, sementara Zoroastrianisme, Kristen, Yudaisme, dan Hindu berkembang sebelum dan sesudah kedatangan Islam pada abad ketujuh Masehi.

Wilayah negara Afghanistan juga menjadi arteri utama di Jalur Sutra yang menghubungkan India dengan Iran dan Cina.

Sejumlah peninggalan kuno termasuk reruntuhan kota penting, biara, dan karavan, yang menampung para pelancong termasuk Marco Polo dalam perjalanannya ke istana Kubilai Khan.

Baca Juga: Bukannya Untung Malah Buntung, Kemenangan Taliban Justru Membuat China Makin Terancam Karena Hal Ini, Meski Sudah Temui Pejabat Taliban