Penulis
Intisari-Online.com - Berbagai kesalahan mengepel lantai ini masih sering dilakukan orang-orang.
Jika Anda salah satunya, mulai sekarang stop melakukannya.
Jangan lagi mau buang-buang tenaga. Karena bukannya bersih, lantai justru tetap kotor jika kebiasaan ini terus dulakukan.
Meski mengepel lantai merupakan salah satu pekerjaan sehari-hari yang sering kita lakukan, nyatanya ada beberapa hal penting yang kadang terlewat.
Baca Juga: Orang Se-Indonesia Hampir Tiap Hari Memakannya, Tapi Kesalahan Masak Mie Ini Masih Sering Terjadi
Apa saja kesalahan mengepel lantai yang sebaiknya dihindari?
1. Buru-buru mengeringkan lantai dengan handuk
Setelah mengepal lantai, beberapa orang biasanya segera mengeringkan lantai dengan handuk atau kain lainnya.
Tujuannya agar lantai segera kering dan bisa kembali dilewati untuk melakukan aktivitas lainnya.
Ternyata, kebiasaan ini justru bisa membuat pekerjaan kita sia-sia.
Hal itu karena ketika lantai terlalu cepat kering, kita tidak memberi waktu untuk disinfektan bekerja.
Studi menunjukkan bahwa mikroorganisme terbunuh ketika mereka bersentuhan dengan disinfektan selama 10 menit.
Oleh karena itu, hindari godaan untuk cepat-cepat mengeringkan lantai yang baru dipel.
Biarkan lantaimu kering dengan sendirinya untuk memastikannya disanitasi secara efektif.
2. Mengepel lantai dengan air hangat
Jangan dikira mengepel lantai dengan air hangat dan campuran pembersih lantai bisa membunuh kuman di permukaan lantai lebih cepat.
Perlu diingat, bahwa air panas menguap lebih cepat daripada air dingin, yang berarti bahwa Anda akan meninggalkan lebih banyak sisa residu di lantai.
Cara ini justru mungkin membuat permukaan lantai bergaris dan lengket.
Jadi, tidak perlu menggunakan air hangat untuk mengepel lantai, cukup gunakan pembersih lantai yang efektif membunuh kuman dan bakteri.
3. Terlalu membasahi lantai saat mengepel
Mungkin Anda berpikir membasahi lantai dengan lebih banyak air dapat membersihkan lebih banyak area permukaan lantai dengan lebih cepat dan menghilangkan kotoran yang membandel.
Tapi ternyata ini bukanlah cara mengepel yang tepat
Cara tersebut justru membuat lantai terlalu basah saat dipel, kemudian bisa meninggalkan goresan.
Selain itu, juga butuh waktu lama untuk mengering, sehingga membahayakan penghuni rumah yang tidak menyadarinya.
Baca Juga: Inilah 4 Benda Paling Kotor di Dapur yang Tidak Pernah Disadari, Wah Apa Saja Ya?
4. Tidak membersihkan kain pel setelah digunakan
Banyak orang menjadi malas dan berpikir bahwa mereka tidak perlu membersihkan kain pel setelah selesai mengepel lantai.
Tapi ingat, Anda tidak bisa membersihkan lantai yang kotor dengan kain pel yang kotor pula.
Oleh karena itu, Anda harus mencuci kain pel dengan benar untuk memastikan kebersihannya juga.
5. Tidak mengganti air larutan pembersih lantai
Sebaiknya ganti air larutan pembersih ketika sudah terlihat kotor, meski baru mengepel sebagian lantai di rumah.
Membersihkan lantai dengan air larutan pembersih yang sudah kotor hanya membuat kita memindahkan kontaminan di sekitar lantai.
Berapa kali harus mengganti air larutan pembersih lantai akan bervariasi.
Jika memiliki lantai yang sangat kotor, Anda mungkin perlu mengosongkan ember dan mengisi ulang air larutan pembersih lantai beberapa kali.
Itulah beberapa kesalahan mengepel lantai yang sebaiknya mulai Anda hindari.
Jangan mau membuang tenaga dengan melakukan kesalahan tersebut.
(*)