Find Us On Social Media :

Pantas Baru Dapat Penghargaan Bintang Jasa, Presiden Jokowi Malah Diminta Mencabutnya, Terkuak Ini Catatan Kelam Eurico Guterres di Timor Leste

By Khaerunisa, Senin, 16 Agustus 2021 | 17:15 WIB

Eurico Gutteres, pemimpin milisi Timor Leste yang Pro Indonesia

Baca Juga: Disebut 'Terlalu Bodoh untuk Lakukan Pembunuhan', Inilah Joe Arridy, Terpidana Mati dengan Senyum Paling Sumringah Sejagat saat Dieksekusi, Kebenarannya Terungkap 7 Dekade Kemudian

Hasilnya, temuan fakta dalam proses pengadilan Dili agar menjadi pembelajaran.

"Peristiwa kejahatan kemanusiaan di Timor Timur tahun 1999 menjadi catatan kelam dalam sejarah dunia, meskipun negara Indonesia tidak mengakuinya.

"PBB dan para ahli HAM menjadikan temuan fakta dalam proses pengadilan di Dilli dan proses pengungkapan kebenaran oleh CAVR sebagai pembelajaran," kata Taufik Basari.

Sosok yang bernama lengkap Eurico Barros Guterres tersebut menjadi tertuduh utama dalam pembantaian di Gereja Liquica pada 1999 lalu.

Baca Juga: Tahun Lalu Ngotot Dihentikan dengan Dalih Picu Kematian, Kini WHO Justru Jadikan Indonesia 'Kelinci Percobaan' Penggunaan Obat Malaria untuk Pengobatan Covid-19, Apa Bedanya? 

Ia kemudian dinyatakan bersalah dan dijatuhkan hukuman 10 tahun penjara pada 2002.

Putusan tersebut kemudian dikuatkan hingga tingkat kasasi di Mahkamah Agung.

Namun, dia baru mulai dipenjarakan pada tahun 2006 setelah gagal dalam upaya banding yang diajukan.

Pada April 2008, Eurico mengajukan peninjauan kembali dan dibebaskan dari segala tuduhan melalui keputusan Mahkamah Agung.

Baca Juga: Disebut 'Terlalu Bodoh untuk Lakukan Pembunuhan', Inilah Joe Arridy, Terpidana Mati dengan Senyum Paling Sumringah Sejagat saat Dieksekusi, Kebenarannya Terungkap 7 Dekade Kemudian

(*)