Find Us On Social Media :

Donald Trump Kegirangan, Penarikan Pasukan Amerika di Afghanistan Justru Dianggap Blunder Terburuk dalam Sejarah Amerika, Joe Biden Sampai Diminta Mengundurkan Diri

By Tatik Ariyani, Senin, 16 Agustus 2021 | 15:49 WIB

Donald Trump - Taliban

Intisari-Online.com - Setelah AS menarik pasukannya dari Afghanistan, Taliban dengan cepat menguasai kota-kota penting negara itu.

Pada hari Minggu, militer dan pemerintah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban ketika pasukan pemberontak memasuki ibu kota Kabul.

Hal itu terjadi setelah Taliban merebut kekuasaan di seluruh negeri hanya dalam waktu seminggu.

Ketika Taliban memasuki kota, personel AS dan warga Afghanistan turun ke bandara untuk meninggalkan negara itu.

Baca Juga: Konon Katanya Taliban Adalah Keturunan dari Suku Israel yang 'Hilang', Ternyata Begini Kenyataannya Setelah Terkuak Lewat Penelitian Bertahun-tahun

Sementara Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri ke Tajikistan pada hari Minggu.

Taliban diperkirakan akan mengumumkan penggantian nama negara menjadi Imarah Islam Afghanistan dari istana kepresidenan.

Keputusan untuk menarik pasukan dari Afghanistan pertama kali dibuat oleh pemerintahan Trump, tetapi diprakarsai oleh Biden, yang mengumumkan bulan lalu bahwa semua pasukan akan ditarik pada 31 Agustus.

Baik Partai Republik dan Demokrat telah menyatakan keprihatinan atas penanganan penarikan pasukan.

Baca Juga: 'Semua Dieksekusi di Luar Rumah Mereka', Seorang Mantan Tentara Inggris Ceritakan Teman-temannya di Afghanistan yang Dieksekusi Taliban Karena Berpihak pada Pemerintah