Penulis
Intisari-Online.com - Jika pada malam hari Anda tidak bisa tidur nyenyak, ada baiknya untuk membatasi makanan berikut ini.
Kita semua pernah merasa lelah, tetapi tak kunjung juga tertidur.
Detik berubah menjadi menit, menit berubah menjadi jam, dan sebelum Anda menyadarinya, Anda bangun dengan mata muram, lesu, dan sama sekali tidak siap memulai pagi lagi.
Ternyata, salah satu faktor yang mengganggu tidur Anda adalah makanan berikut ini:
1. Karbohidrat Halus
Bukan hanya lingkar pinggang Anda yang mungkin menderita akibat mengonsumsi karbohidrat olahan secara teratur, tidur Anda juga bisa terganggu.
Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa, di antara sekelompok 77.860 wanita pascamenopause yang diteliti, mereka yang memiliki asupan makanan indeks glikemik tinggi, termasuk gula tambahan dan biji-bijian olahan, memiliki tingkat insomnia yang lebih tinggi daripada mereka yang mengonsumsi lebih sedikit makanan ini.
2. Makanan Pedas
Jika Anda ingin menikmati tidur malam yang nyenyak, Anda mungkin harus menghindari membumbui makan malam Anda dengan yang pedas-pedas.
Kesimpulan ini diambil dari sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Psychopathology setelah melakukan serangkaian penelitian.
3. Gorengan
Anda mungkin tahu bahwa makanan seuta umat inibisa tidak baik bagi kesehatan Anda.
Penelitian juga menunjukkan bahwa makanan yang digoreng dapat menyebabkan masalah serius pada tidur Anda.
Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine, melakukan eksperimen dengan mengikuti 26 orang dewasa berusia antara 30 dan 45 tahun yang biasanya tidur antara 7 dan 9 jam per malam.
Asupan lemak jenuh yang tinggi dikaitkan dengan tidur yang lebih ringan, sering terbangun, dan tidak nyenyak.
4. Cokelat
Makanan penutup berbasis cokelat juga dapat mengganggu tidur malam Anda.
Sementara cokelat biasanya mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi, cokelat masih bisa mengganggu tidur pada individu tertentu.
Misalnya, Scharffen Berger 82% Extra Dark Chocolate Bar mengandung 84 miligram kafein dalam satu batang penuh, sementara secangkir kopi yang diseduh mengandung sekitar 95 miligram kafein —bukan perbedaan yang cukup besar.
Sayangnya, itu bisa menimbulkan masalah ketika Anda tidur.
Sebuah studi 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa dosis 400 miligram kafein yang diminum 0, 3, atau bahkan 6 jam sebelum tidur secara signifikan mengganggu tidur peserta studi.
Baca Juga: Gegara Kurang Cermat Memilih Jam Tidur, Seorang Pria Kekurangan Oksigen dan Koma
5. Alkohol
Anda mungkin ingin berpikir dua kali sebelum mengakhiri hari Anda dengan minuman beralkohol.
Meskipun alkohol dapat membuat Anda merasa mengantuk, alkohol sebenarnya dapat secara signifikan mengganggu kemampuan Anda untuk tidur nyenyak.
Sebuah studi yang diterbitkan di Neuropsychopharmacology menemukan bahwa, di antara sekelompok 20 subjek penelitian dewasa sehat berusia antara 21 dan 45 tahun, mereka yang mengonsumsi alkohol lebih elek kualitas tidurnya dan mengembangkan insomnia.
(*)