Penulis
Intisari-online.com - Pernahkah Anda mendengar bahwa posisi tidur bisa mempengaruhi kondisi kesehatan.
Terdengar sepele namun faktanya benar demikian, sejumlah praktisi kesehatan mengatakan posisi tidur bisa mempengaruhi kondisi kesehatan.
Setiap posisi seperti berbaring, terlentang, ke samping, atau tengkurap akan mempengaruhi kualitas tidur dan kondisi kesehatan.
Tidak hanyasecara langsung mempengaruhi tubuh keesokan harinya.
Tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan otak dan berkontribusi pada gangguan otak seperti demensia, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dll.
Berikut ini ada beberapa posisi tidur yang bisa mempengaruhi kesehatan dari setiap posisi tidur.
1. Tengkurap
Meskipun berbaring tengkurap membantu menjaga saluran napas bagian atas tetap terbuka, sehingga mengurangi dengkuran.
Tetapi tidur tengkurap dianggap sebagai posisi tidur yang paling buruk, menyebabkan tulang belakang bergeser dan memberi tekanan pada seluruh tubuh.
Berbaring tengkurap tidak mendukung lekukan alami tulang belakang, tetapi juga memberi tekanan pada punggung bagian bawah serta sendi dan otot lainnya, yang menyebabkan rasa sakit dan kelumpuhan.
Tidur dalam posisi ini untuk waktu yang lama dapat memiliki efek negatif pada sistem pencernaan Anda.
Memiringkan kepala ke satu sisi atau berbaring telungkup di atas bantal dapat membuat leher Anda tegang dan membatasi pernapasan, sehingga menghambat sirkulasi darah.
Oleh karena itu, pose ini tidak disarankan untuk penderita sakit leher atau punggung.
Apalagi saat berbaring seperti itu, wajah akan muncul banyak kerutan dan jerawat bagi kulit wajah karena terlalu lama terpapar kasur dan sarung bantal.
Bagi orang gemuk, pola tidur ini memberi tekanan ekstra pada organ dalam seperti paru-paru.
Bahkan setelah tidur malam yang nyenyak di perut Anda, leher mudah terasa sakit atau kaku keesokan harinya.
Oleh karena itu, kita perlu meminimalkan berbaring dalam posisi ini karena terlalu banyak membawa kerugian bagi kesehatan.
Jika Anda suka tidur tengkurap, cobalah tidur miring dan letakkan bantal di antara perut dan kasur.Ini akan membuat Anda lebih nyaman daripada tidur telungkup di kasur.
Baca Juga: Gegara Kurang Cermat Memilih Jam Tidur, Seorang Pria Kekurangan Oksigen dan Koma
2. Posisi Tidur Miring
Meski dianjurkan berbaring miring ke kiri, namun bisa menyembuhkan sakit maag, kembung dan baik untuk ibu hamil saat berbaring miring ke kanan.
Namun, posisi ini juga memiliki kelemahan yaitu meningkatkan tekanan pada perut dan paru-paru, membatasi aliran darah, menyebabkan mati rasa pada lengan, dan merusak otot dan saraf.
Selain itu, berbaring miring juga menempatkan seluruh beban tubuh pada otot-otot di bahu dan leher, bahkan dapat merusak bentuk dada.
Solusi sederhananya adalah menggunakan bantal tebal untuk mengisi ruang di bahu, membantu menopang kepala dan leher dalam posisi netral.
3. Meringkukseperti bayi
Penelitian menunjukkan bahwa 41% orang di seluruh dunia sering berbaring sambil memeluk lutut seperti posisi janin dalam kandungan.
Posisi tidur ini bisa baik untuk ibu hamil dan orang yang mendengkur.
Namun, dokter memperingatkan Anda mungkin mengalami sakit punggung dan lutut saat bangun tidur.
Tekanan saat berbaring miring juga menyebabkan lebih banyak kerutan di wajah dan payudara yang kendur.
Tidur dalam posisi ini untuk waktu yang lama berdampak buruk pada leher dan tulang belakang, membatasi pernapasan diafragma.
Para ahli menyarankan jika Anda memilih posisi tidur ini, Anda harus berusaha untuk tidak terlalu membungkukkan punggung dan sebaiknya menggunakan bantal yang tebal untuk mengisi celah di bahu Anda.
4. Terlentang
Pose ini dapat meningkatkan keselarasan tubuh dan menjaga kesehatan tulang belakang, persendian, dan otot.
Orang dengan sleep apnea, sakit punggung, dan mendengkur mungkin merasa nyaman dalam posisi ini. Ini juga membantu meredakan nyeri lutut dan pinggul.
Kelemahannya adalah orang yang tidur dalam posisi ini mudah mendengkur.
Dokter menyarankan beberapa perubahan kecil pada posisi ini untuk membantu tidur lebih nyenyak.
Coba letakkan bantal lembut atau handuk yang digulung di bawah lutut agar sesuai dengan lekukan alami tulang belakang dan membantu membersihkan saluran udara.
Dengan posisi telentang, tangan di kepala akan jauh lebih baik daripada di dada.
Namun, berbaring sepanjang malam dalam posisi ini juga dapat menyebabkan kelelahan bahu.
Karena itu, jika ini adalah pola tidur yang disukai, yang terbaik adalah tidak menahannya terlalu lama dan sering mengubah posisi.
Lalu, bagaimana posisi tidur yang baik:
Pada dasarnya semua posisi di atas adalah posisi tidur umum, namun di atas sebagai pemberitahuan plus minus dari posisi tidur di atas.
Oleh sebab itu, jika Anda tidak memiliki pantangan atau penyakit tertentu yang berlawanan dengan posisi tidur di atas, tidak ada masalah untuk tidur seperti posisi yang disebutkan di atas.